Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SJN 2010 Smash Titan: 17.500 Km Tanpa Ganti Onderdil

Kompas.com - 16/07/2010, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk membuktikan ketangguhan sepeda motor terbaru dan disegmentasikan sebagai bebek “murah” (bukan murahan), Suzuki melakukan uji coba selama 51 hari, melewati 570 kota, tujuh pulau di Indonesia. Salah satu prestasi dan kesan yang diperoleh, tak ada onderdil yang diganti selama digunakan dengan jarak tempuh 17.500 km.

Event pengujian bertajuk “Suzuki Jelajah Negeri” (SJN) 2010 diikuti 12 pebalap dari Semarang, Jakarta, Karawang, Makassar, Solo, Lampung, Palembang, Bandung, Medan, Banjarmasin, Surabaya, dan Padang.

"Ini membuktikan Suzuki Titan tangguh. Kalaupun ada masalah, hanya yang ban bocor," jelas Joko Utomo, Deputy General Manager 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Jakarta, kemarin.

SJN start dari Hotel Mercure Ancol pada 26 Mei 2010 lalu dan berakhir kemarin sore di Jakarta. Jalan darat 17.500 km terdiri dari tujuh etape, Jakarta-Aceh, Aceh-Jakarta, Jakarta-Lombok, Lombok-Kalimantan, Kalimantan-Sulawesi-Surabaya, Surabaya-Madura, dan Madura-Jakarta.

Selama SKN berhasil dibuktikan bahwa Titan bisa digeber hingga mencapai kecepatan 125 km/jam (berdasarkan speedometer motor). Sementara konsumsi bahan bakar rata-rata diklaim 52 kilometer per liter.

Sokong penjualan Di sisi lain, kehadiran Titan menggantikan Smash untuk mengisi segmen bebek murah atau low end mulai memperlihatkan hasil. Sejak diluncurkan pada 25 Mei 2010, total penjualan sudah mencapai 23.000 unit.

"Dengan hadirnya Titan, porsi yang diperoleh Suzuki pada Juni lalu naik menjadi 8 persen dari sebelumnya cuma 7,5 persen. Ini luar biasa," jelas Rudjojo Nirjana, Direktur Pemasaran 2W SIS.

Tahun ini, lanjut Rudjojo, total pasar sepeda motor akan bisa mencapai rekor baru menembus 7 juta unit. Dari jumlah ini, Suzuki menargetkan penjualan 650.000 unit atau 9,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com