Harapan Bus Tingkat Jadi Pilihan Transportasi Masyarakat

Jakarta, KompasOtomotif – Selain membangkitkan nostalgia, kehadiran bus tingkat yang kini semakin banyak beredar diharapkan pengusaha bisa menjaring kembali minat masyarakat yang selama ini meninggalkan bus sebagai sarana transportasi luar kota. Bus tingkat menyasar segmen pasar kalangan menengah yang mau membayar lebih untuk kenyamanan.

PT Putera Mulya Sejahtera Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri. Di lantai atas tersedia 38 kursi, semuanya sudah dilengkapi sarana hiburan audio-video on demand.

Harga tiket naik bus tingkat di atas model lain pada umumnya. Misalnya, bus tingkat baru jurusan Bogor-Solo-Wonogiri- yang baru saja diluncurkan PT Putera Mulya Sejahtera pada Kamis (22/6/2017), mematok paling murah Rp 225.000. Harga itu buat penumpang yang duduk di lantai atas.

Buat penumpang yang mau lebih nyaman butuh membayar tiket Rp 325.000 untuk duduk di area eksklusif, yakni di lantai bawah.

PT Putera Mulya Sejahtera Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri. Di lantai atas tersedia 38 kursi, semuanya sudah dilengkapi sarana hiburan audio-video on demand. Di lantai bawah terdapat 6 kursi yang lebih eksklusif.

PT Putera Mulya Sejahtera Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri.

Buat keamanan sekaligus kenyamanan, bus tingkat ini memiliki fitur anti-lock braking system, electronic stability program, electronic distribution brake, retarder (tuas pengendali deselerasi mesin), serta hill hold dan down hill.

PT Putera Mulya Sejahtera Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri

“Kami ingin transportasi bus tidak lagi dipandang sebelah mata. Pada saatnya nanti, ketika jalan tol sudah menghubungkan kota-kota di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, bus-bus semacam ini yang akan banyak dibutuhkan,” ucap Pimpinan PT. PuteraMulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan.