Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Jepang Terus "Serang" Pasar Amerika

Kompas.com - 22/06/2017, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Produsen mobil asal Jepang mencari cara untuk mengangkat penguasaan pasar di level tertinggi dalam delapan tahun fiskal ini di Amerika Serikat (AS). Mereka coba berjuang di tengah populernya SUV, yang dianggap bisa membawa merek sampai ke tujuan, meski pasar secara keseluruhan ada perlambatan.

Dari Nikkei, Rabu (21/6/2017) fiscal year 2017, yang berakhir pada Maret 2018, enam produsen mobil besar Jepang, Toyota, Nissan, Honda, Subaru, Mazda, dan Mitsubishi, punya target jualan kompilasi 6,8 juta unit gabungan.

Jumlah tersebut menandai kenaikan sekitar 3 persen pada tahun ini, yang memungkinkan mereka menguasai pasar sampai 40 persen, untuk pertama kalinya tahun fiskal 2009, atau saat produsen mobil Amerika mengalami penurunan penjualan yang signifikan menyusul kebangkrutan Lehman Brothers.

Total penjualan kendaraan baru di AS mencapai rekor 17,8 juta unit pada 2016. Namun tahun ini, angka tersebut mungkin akan terkoreksi menjadi 17 juta. Kondisi penjualan telah menurun selama lima bulan berturut-turut.

Didorong oleh permintaan

Nissan, Honda, Subaru dan Mazda meramalkan penjualan merek di AS naik ke tingkat tertinggi, dengan kuatnya permintaan di segmen SUV. Di saat harga BMW sedang murah, SUV dan truk pikap semakin populer di Amerika.

Merek terbesar kedua di Jepang, Nissan, menargetkan kenaikan 1 persen menjadi 1,6 juta unit, di mana mereka telah mulai mengekspor SUV Rogue dari Jepang, karena jumlah produksi di Amerika tidak cukup untuk memenuhi permintaan.

Mazda merilis SUV CX-5 musim semi ini, di mana perusahaan telah mentapkan peningkatan penjualan di sekitar 9 persen pada tahun fiskal berjalan. Kemudian Mitsubishi, yang telah memberhentikan operasi produksinya di AS, akan meningkatkan ekspor dan mengirimkan SUV baru musim gugur.

Lalu Honda yang bersiap merilis sedan All-New Accord di musim gugur, memproyeksi kenaikan penjualan 3 persen menjadi 1,7 juta.

Toyota memperkirakan ada kenaikan ekspor sebesar 10 persen ke Amerika Utara menjadi 780.000 unit pada tahun fiskal 2017. Di Amerika, SUV berlabel Lexus terjual dengan baik. Namun, produsen mobil Jepang terkemuka ini, melihat penjualannya di 2017 sebagian besar tidak berubah dari tahun sebelumnya di angka 2,45 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com