Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) menuntaskan rangkaian kompetisi basket Honda Development Basketball League (Honda DBL) yang sebelumnya telah digelar di 25 kota di Indonesia. Bekerjasama dengan PT DBL Indonesia, kompetisi basket antarpelajar ini punya goal akhir mewujudkan mimpi anak bangsa untuk berkiprah sebagai pebasket profesional di masa depan.
Dukungan terhadap generasi penerus bangsa yang memiliki talenta basket digulirkan Honda DBL selama 9 tahun, mengajak para pelajar tingkat SMA untuk mencetak prestasi di dunia olahraga basket.
Tahun ini, pebasket muda Honda DBL berkompetisi hingga tingkat nasional yang digelar di Surabaya, Jawa Timur (2/9/2016). Di babak final, dipilih tim, pemain, dan pelatih terbaik di setiap kota untuk meningkatkan kompetensi basket hingga level internasional.
Nantinya, mereka akan belajar dan bertanding dengan pebasket muda dari kota San Fransisco dan Sacramento, Amerika Serikat, pada 6-13 November 2016.
Kompetisi ini berlangsung sejak 12 Februari hingga 2 September 2016, dibuka untuk para pelajar di 25 kota dan 22 propinsi, yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Jambi, Padang, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Makassar, hingga Jayapura.
Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning and Analysis Division AHM mengapresiasi para pelajar Indonesia yang memilih Honda DBL sebagai wadah penyaluran bakat dan prestasi basketnya. Konsep yang diterapkan dalam Honda DBL sejalan dengan komitmen AHM dalam mendukung keberhasilan generasi penerus bangsa dalam mencetak prestasi dengan tetap mengutamakan pendidikan formalnya.
”Honda DBL tidak hanya untuk mengembangkan bakat dan prestasi di dunia olahraga basket, namun juga untuk menularkan semangat sportivitas dan terus berprestasi sesuai bakat dan minatnya. Kami ingin talenta para pelajar di tingkat SMA ini dapat semakin terasah dan menjadi kebanggaan bangsa sebagai tim DBL Indonesia All-Star 2016,” kata Indraputra dalam siaran resmi (3/9/2016).
Sistem yang diterapkan di Honda DBL ini menerapkan syarat bagi pelajar yang mengikuti kompetisi Honda DBL juga memiliki prestasi akademik yang bagus. Profesionalitas peserta saat kompetisi ini pun juga diuji. Mereka harus berperilaku baik, saat di lapangan maupun di luar area pertandingan. Selain itu dalam gelaran Honda DBL, penonton pun dilarang membawa rokok ke area pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.