Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Menyangkal Jadi Penyebab Lorenzo ke Ducati

Kompas.com - 22/04/2016, 05:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jerez, KompasOtomotif - Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo sudah memastikan akan hijrah ke Ducati mulai musim depan. Pebalap asal Spanyol itu juga sudah mengatakan kalau kepindahaannya demi mencari tantangan baru dalam karir balapnya di MotoGP.

Namun, sempat beredar isu kalau Valentino Rossi terkait dengan keputusan rekan satu timnya itu pindah ke merek Italia itu. Nama besar Rossi dianggap selalu menghantui Lorenzo di Yamaha, sehingga pembuktian harus dilakukan The Spaniard.

Saat dikonfirmasi, dikutip laman Motorsport.com, Kamis (21/4/2016), Rossi menyangkal tudingan yang menyalahkan dirinya. The Doctor mengatakan, Yamaha selalu memperlakukan pebalapnya sama rata dan tidak pilih-pilih.

"Sesuatu yang saya pikir hebat dari manajemen Yamaha dan semua pihak yang membuat keputusan untuk tim, kalau mereka mampu memperlakukana dengan adil dua pembalap hebatnya. Itu karena mereka selalu menjaga kami pada tingkat yang sama," kata Rossi.

Rossi melanjutkan, seperti pada 2008, ketika dirinya sudah berada  di Yamaha selama empat tahun, kemudian Lorenzo datang, lantas posisinya langsung setara dengan Rossi. Begitupun sebaliknya, ketika Rossi pergi ke Ducati dan kembali ke Yamaha (saat Lorenzo menggendong gelar juara), Rossi juga tidak dibedakan.

"Selalu di Yamaha itu 50 persen dan 50 persen, dan ini jadi kunci untuk membuat tim semakin solid. Jadi saya tidak berpikir kalau saya adalah penyebab dari kepergian Lorenzo," tutur Rossi.

Konflik yang terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di musim 2015, memang membuat hubungan keduanya tidak lagi harmonis, entah itu di dalam sirkuit maupun di luar sirkuit. Kondisi ini yang menimbulkan spekulasi jadi salah satu penyebab kepindahan Lorenzo.

Selain itu, Lorenzo disebut-sebut punya misi khusus di Ducati, membuktikan dirinya lebih baik dari Rossi. Pasalnya, ketika Rossi membalap untuk Ducati, prestasinya langsung jeblok, dan Lorenzo ingin mematahkannya dengan persembahan gelar juara dunia, musim 2017 dan 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com