KompasOtomotif – Mazda6 yang di-recall di Australia, dilengkapi dengan sistem penghemat energi yang disebut Mazda i-ELOOP, singkatan dari “Intelligent Energy Loop” daur ulang energi. Konsepnya sama dengan Kinetic Eenergy Recovery System (KERS) pada F1 atau pada mobil hibrida dan listrik lainnya.
Untuk menyimpan energi yang dihasilkan saat mobil direm (juga saat melambat ketika tekanan pedal gasnya dikurangi), digunakan kapasitor. Itulah yang membedakan i-ELOOP dengan sistem daur ulang energi pada merek lain, energi disimpan di baterai atau aki.
Mazda memilih kapasitor karena mampu menyimpan listrik dalam jumlah besar kendati hanya untuk sementara. Kelebihan lain - dibandingkan dengan baterai - bisa diisi dan mampu melepaskan energi dengan cepat. Di samping itu, bobotnya lebih ringan karena bekerja tanpa reaksi kimia. Tipe yang digunakan adalah Kapasitor Dua Lapis Listrik atau Electric Double Layer Capacitor (EDLC)
Pada Mazda6, kapasitor listrik dua lapis ini ditaruh di sisi kiri ruang mesin (lihat gambar)
Alternator 12- 25 Volt
Salah sati bagian dari komponen i-ELOOP adalah alternator dengan tegangan yang bisa berubah-ubah secara otomatis dengan rentang 12 – 25 volt (maksimum). Untuk mengisi kapasitor, digunakan tegangan 25 volt.
Selanjutnya, karena perlengkapan kelistrikan mobil bertegangan 12 volt, tegangan dari kapasitor harus diturunkan dulu. Untuk ini digunakan konverter DC-DC.
Mazda melengkapi i-ELOOP dengan indikator untuk menandakan sistem bekerja, termasuk jumlah energi yang dihasilkan, energi yang disimpan, mengisi dan yang dikeluarkan oleh kapasitor.
Mazda mengklaim teknologi ini bisa mengirit konsumsi bahan bakar 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.