Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Anggaran ESDM: Dampak pada Program Konversi Motor Listrik

Kompas.com - 15/02/2025, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengakui keputusan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto berpengaruh terhadap berbagai program strategis.

Salah satunya, subsidi konversi motor berbahan bakar fosil menjadi listrik berbasis baterai, yang telah berjalan sejak tahun 2023 sebagai upaya pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Demikian disampaikan Eniya di Talkshow Green Energy yang digelar oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Baca juga: Tanpa Inden, Adora EV Sudah Mulai Dikirim ke Konsumen

"Sepanjang Januari-Desember 2024 kemarin, program konversi bergerak positif dari hanya 145 unit pada 2023 menjadi sekitar 1.300 unit. Tetapi ini saya belum tahu (program) konversinya masih ada apa enggak. Tetapi kalau kata Pak Menteri, bilang ada," ucap dia.

"Tetapi anggarannya ini yang masih kita diskusikan, karena efisiensi," tambah Eniya.

Diketahui, Kementerian ESDM menjadi salah satu yang terkena efisiensi anggaran sebesar Rp 1,86 triliun dari pagu anggaran Rp 3,9 triliun sepanjang tahun ini.

Sehingga secara otomatis, akan ada perubahan pada beberapa program strategisnya.

Baca juga: Nasib Yadea Setelah Pisah dengan Indomobil

Saat ini, diakui kementerian masih melakukan pembicaraan lebih jauh.

Beberapa program turut masuk dalam diskusi tersebut, termasuk konversi motor listrik.

Payung hukum program ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang bantuan pemerintah atas konversi roda dua menjadi listrik berbasis baterai untuk tahun anggaran 2023-2024.

Baca juga: Pasha Ungu Peluk Erat Anak, Kiesha Alvaro: Jarang Saya Melihat Ayah Menangis

Berdasarkan proyeksi Kementerian ESDM, apabila program subsidi konversi kembali dilanjutkan dengan anggaran yang sama seperti tahun lalu, pencapaiannya diyakini bisa lebih dari 1.300 unit alias melampaui tahun lalu.

"Konversi nanti tunggu arahan anggaran, ya. Pastinya akan dilanjutkan, tetapi pendanaan serta insentifnya bagaimana, ini yang kita belum tahu karena ada efisiensi anggaran," kata Eniya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau