Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-operasi, Martin Dipastikan Absen Tes MotoGP 2025 Thailand

Kompas.com - 10/02/2025, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Aprilia secara resmi mengonfirmasi bahwa juara MotoGP 2024 Jorge Martin, akan absen pada sesi tes MotoGP 2025 di Buriram, Thailand pada 12-13 Februari 2025 mendatang.

Keputusan tersebut terpaksa diambil mempertimbangkan kondisi Martin usai menjalani operasi tulangmetakarpal tangan kanan dan kaki kiri karena insiden horror saat sesi tes di Sepang, Malaysia.

Operasi telah sukses dilakukan di Clinica Dexeus, Barcelona dan dalam waktu dekat ia akan kembali ke rumahnya di Andorra.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2025 Sudah Bisa Dipesan, Ada Harga Promo

Pebalap Ducati Jorge Martin merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2024 usai Grand Prix Barcelona di Circuit de Catalunya pada 17 November 2024 di Montmelo.AFP/MANAURE QUINTERO Pebalap Ducati Jorge Martin merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2024 usai Grand Prix Barcelona di Circuit de Catalunya pada 17 November 2024 di Montmelo.

"Jorge Martin telah menjalani operasi patah tulang kepala metakarpal kelima di kanan yang bergeser, dengan reduksi dan fiksasi perkutan menggunakan sekrup intramedulla. Pemulihan fungsional akan dimulai dalam waktu singkat, sesuai dengan status klinisnya," kata Xavier Mir, pemimpin pengobatan Martin dikutip situs resmi MotoGP, Minggu (10/2/2025)

Martin belum diketahui kapan bisa membalap lagi. Sementara putaran resmi MotoGP 2025 akan segera dimulai dari Sirkuit Buriram, Thailand pada 28 Februari - 2 Maret 2025.

Sebelumnya, terkait kecelakaan Martin, CEO Aprilia, Massimo Rivola menyebut bahwa data tim menunjukkan tidak ada masalah dengan pebalap atau motornya, dan ban yang digunakan berada dalam rentang operasi yang tepat.

Baca juga: Ingat, Lajur Kanan di Jalan Tol Hanya untuk Mendahului

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jorge Martin Almoguera (@89jorgemartin)

Rivola tidak langsung menuduh kecelakaan Martin terjadi karena kualitas ban Michelin. Tapi ia mengindikasikan ban medium yang digunakan Martin menjadi penyebab kecelakaan.

Sementara Martin mengaku tidak mengetahui dengan jelas alasan mengapa dirinya mengalami high side pada tes pramusim di Sepang beberapa waktu lalu.

“Jujur saja, saya tidak tahu apa yang terjadi . Sayang sekali karena ini pertama kalinya saya menggunakan ban tersebut,” kata Martin, dikutip dari Motosan.es.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau