Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Yamaha Putus Hubungan dengan VR46 | Ingat, Setelah Jual Kendaraan STNK Harus di Blokir

Kompas.com - 19/01/2025, 06:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha tidak lagi bekerjasama dengan VR46 mulai musim ini. Tidak hanya tim balapnya yang putus kontrak, tapi juga perusahaan pakaiannya.

Sebelumnya, Yamaha dan VR46 sudah mengumumkan perpisahannya pada kelas Moto2. Musim ini, tidak ada lagi VR46 Master Camp Racing Team.

Sementara di kelas MotoGP, hingga akhir musim lalu, seragam tim balap Yamaha masih disponsori oleh VR46. Mulai musim ini, seragam tim Yamaha akan didukung oleh merek asal Italia, yakni Macron.

Selain itu, setelah menjual kendaraan bermotor baik itu mobil atau sepeda motor perlu memblokir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dalam unggahan Instagram @ditlantasntt, Jumat (17/1/2025), pemblokiran STNK kendaraan yang sudah dijual dilakukan untuk mencegah pengenaan pajak progresif atau pajak berkelipatan.

Selain itu, jika tercatat memiliki lebih dari satu kendaraan, maka akan dibebankan membayar pajak progresif. Kendaraan yang baru dibeli dianggap sebagai kendaraan kedua jika nama kendaraan masih merupakan pemilik mobil atau sepeda motor yang dijual.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 18 Januari 2025 :

1. Yamaha Putus Hubungan dengan VR46

Massimo Meregalli, Manajer Tim Yamaha, mengatakan, Ini adalah sebuah konsekuensi, tetapi bukan karena pakaiannya. 

“Karena negosiasi dengan pemasok baru sudah dimulai jauh lebih awal,” ujar Meregalli, dikutip dari Crash.net, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: Yamaha Putus Hubungan dengan VR46

2. Ingat, Setelah Jual Kendaraan STNK Harus di Blokir

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, STNK kendaraan yang dijual harus diblokir sebagaimana diatur dalam Pasal 87 ayat 3 Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Baca juga: Ingat, Setelah Jual Kendaraan STNK Harus di Blokir

3. Hyundai Creta Electric Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 340 Jutaan

Hyundai Creta di Indonesia baru saja mendapatkan penyegaran. Tapi, di India model ini sudah meluncur versi listriknya yang dibanderol mulai 1.799.000 rupee atau sekitar Rp 340 jutaan.

Dikutip dari Autocarindia.com, Sabtu (18/1/2025), Creta Electric merupakan mobil listrik pertama Hyundai yang diproduksi massal untuk pasar India. SUV listrik ini ditawarkan dalam lima varian, yakni Executive, Smart, Smart (O), Premium, dan Execellence.

Baca juga: Hyundai Creta Electric Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 340 Jutaan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau