Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Kompas.com - 07/01/2025, 07:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan tiba, genangan air di jalanan sering menjadi tantangan besar bagi pengendara sepeda motor.

Banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa kondisi ini dapat berisiko tinggi bagi keselamatan mereka.

Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati, mengungkapkan sejumlah kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara motor saat melintasi genangan air yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Mengapa Kecepatan Berlebih Berisiko Saat Melintasi Genangan Air?

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pengendara adalah tetap melaju kencang saat melewati genangan air.

Agus menegaskan bahwa kondisi ini berisiko menyebabkan aquaplaning, yaitu saat ban kehilangan traksi dan pengendara kehilangan kendali atas kendaraan.

"Kecepatan berlebih bisa menyebabkan ban kehilangan grip, sehingga motor sulit dikendalikan," ujarnya kepada Kompas.com pada Senin (7/1/2025).

Baca juga: Banyak Kasus Kejahatan, Manajemen Rental Mobil Perlu Pembenahan

Bagaimana Kedalaman Genangan Air Dapat Memengaruhi Kendaraan?

Agus juga menyoroti pentingnya mengetahui kedalaman genangan air sebelum melintasinya.

Prakiraan cuaca di wilayah Medan, Sumatera UtaraPexels Prakiraan cuaca di wilayah Medan, Sumatera Utara

Genangan air yang terlalu dalam dapat menyebabkan air masuk ke mesin atau knalpot, yang pada akhirnya dapat merusak motor.

"Hal ini sangat berbahaya karena bisa merusak komponen penting pada kendaraan," kata dia.

Apa Dampak Penggunaan Rem Depan Secara Mendadak?

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah penggunaan rem depan secara mendadak.

Baca juga: Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Agus menjelaskan bahwa penggunaan rem depan yang tiba-tiba saat melewati genangan air dapat menyebabkan slip atau kehilangan keseimbangan sepeda motor.

"Rem yang mendadak di jalan basah bisa membuat motor tergelincir, sehingga pengendara kehilangan kendali," katanya.

Mengapa Perubahan Putaran Gas yang Tiba-tiba Perlu Dihindari?

Agus juga mengingatkan pengendara untuk tidak mengubah putaran gas secara tiba-tiba.

Perubahan gas yang tidak stabil dapat menyebabkan air masuk ke knalpot atau filter udara.

Menurutnya, hal ini dapat memperburuk kondisi mesin, terutama jika genangan air yang dilalui cukup dalam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau