Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Udara Ban Motor: Kunci Keselamatan Berkendara

Kompas.com - 25/12/2024, 07:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban sepeda motor adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi keselamatan berkendara.

Salah satu aspek utama dalam perawatan ban yang sering diabaikan oleh banyak pengendara adalah menjaga tekanan udara yang sesuai.

Tekanan udara yang tepat tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga berperan besar dalam kinerja motor dan keselamatan pengendara.

Baca juga: Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Ilustrasi mengukur tekanan angin banwisegeek.com Ilustrasi mengukur tekanan angin ban

Apa Kata Narasumber Tentang Pentingnya Tekanan Udara Ban?

Robith Wakhyudin, pemilik bengkel LC Ban, yang merupakan spesialis motor listrik di Serpong, Tangerang Selatan, memberikan penjelasan pentingnya menjaga tekanan angin pada ban motor listrik.

Ia menjelaskan bahwa pemilik motor listrik harus selalu menjaga tekanan angin untuk menjaga agar pelek tidak bengkok.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Malang, Truk Mundur Tanpa Sopir

Pasalnya, pelek aluminium pada motor listrik tergolong lebih lembek dibandingkan dengan motor bensin.

Hal ini membuat komponen tersebut lebih rentan terhadap kerusakan.

“Jadi kalau motor listrik BLDC di roda belakang (hub motor), aluminium pasti lembek. Soalnya dia sengaja agar cepat melepas panas. Beda sama motor bensin, kalau (pelek cast wheel) motor bensin kan sama-sama aluminium, tapi lebih padat,” jelas Robith kepada Kompas.com baru-baru ini.

Baca juga: Seladi, Sosok Polantas Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Servis motor listrikKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Servis motor listrik

Robith menambahkan bahwa sudah banyak kejadian di mana pelek aluminium pada motor listrik mengalami kebengkokan atau bahkan pecah karena kekurangan tekanan udara.

Biaya untuk mengganti pelek belakang motor listrik tergolong tinggi karena biasanya dijual dalam satu set dengan BLDC.

Sebagai contoh, untuk merek Polytron, harga satu set roda belakang berada di angka Rp 2,8 juta, sedangkan untuk merek Volta sekitar Rp 2 juta.

Bagaimana Menjaga Tekanan Udara Agar Tidak Kempis?

Robith mengingatkan pentingnya berhati-hati saat melewati lubang di jalan.

Ia menekankan pentingnya mengetahui tekanan udara yang tepat untuk ban motor listrik.

“(Tekanan udara) motor listrik rata-rata belakang 35 psi, itu paling kecil di belakang. Depan ukuran standar itu 30 psi atau 32 psi. Kalau belakang 30 psi kena lubang pasti penyok, karena sudah sering,” tuturnya.

Dengan memahami dan menerapkan informasi ini, para pemilik motor listrik dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan menjaga performa motor mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau