Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Operator SPBU Dipukul Pengemudi Mobil karena Salah Sebut Nominal BBM | Alasan Kenapa Setelah Spooring Setir Mobil Menjadi Berat

Kompas.com - 15/12/2024, 07:30 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial mengenai petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ditonjok pengemudi mobil karena menyebutkan nominal bahan bakar minyak (BBM) yang dibeli.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @undercover.id, Jumat (13/12/2024), di mana kejadian berlangsung di SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429 Tol Semarang-Solo.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa operator SPBU menyebutkan nominal BBM yang dibeli sebesar Rp 25.000, tetapi pembeli tersinggung dan merasa malu.

Selain itu, Spooring merupakan salah satu perawatan mobil yang bisa menjaga kestabilan laju mobil saat dioperasikan. Sehingga, mobil lebih aman dan nyaman saat dioperasikan oleh pengemudi.

Hanya saja, pada kasus tertentu spooring justru bisa membuat setir mobil berat saat diputar, padahal sebelumnya roda kemudi ringan. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 14 Desember 2024 :

1. Operator SPBU Dipukul Pengemudi Mobil karena Salah Sebut Nominal BBM

Dikutip dari Kompas.com, Manajemen Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Km 429 yang tidak ingin identitasnya disebutkan mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (12/12/2024) pukul 16.44 WIB.

Baca juga: Operator SPBU Dipukul Pengemudi Mobil karena Salah Sebut Nominal BBM

2. Alasan Kenapa Setelah Spooring Setir Mobil Menjadi Berat

Satu hal menarik dari Aion Y Plus adalah visibilitas yang luas buat pengemudi. Serta ruang kabin yang luas buat penumpang di baris kedua. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Satu hal menarik dari Aion Y Plus adalah visibilitas yang luas buat pengemudi. Serta ruang kabin yang luas buat penumpang di baris kedua.

Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring Yogyakarta, mengatakan, kebiasaan pengemudi dalam mengoperasikan mobil akan menciptakan bonding (koneksi) dengan kendaraan. Sehingga, perubahan sudut roda mobil seiring pemakaian tidak begitu terasa.

Baca juga: Alasan Kenapa Setelah Spooring Setir Mobil Menjadi Berat

3. Banyak Pemilik EV Cas di Rumah, Bisnis SPKLU Masih Menguntungkan?

SPKLU Jasa MargaJasa Marga SPKLU Jasa Marga

PLN mengatakan bahwa 80 persen pengguna mobil listrik mengecas di rumah, tidak mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai yang utama.

Lantas, apakah bisnis SPKLU masih menguntungkan? PLN mengatakan, tidak bekerja sendirian untuk menyediakan SPKLU di seluruh Indonesia. Pasalnya, PLN juga menggandeng beberapa mitra, termasuk pihak swasta.

Baca juga: Banyak Pemilik EV Cas di Rumah, Bisnis SPKLU Masih Menguntungkan?

4. Begini Tanda Mobil Sudah Spooring dengan Baik

Sensasi berkendara BMW i5Kompas.com/Adityo Sensasi berkendara BMW i5

Konsumen bisa mendeteksi mobil memiliki sudut-sudut roda yang baik dengan cara melakukan spooring. Dengan spooring maka setiap sudut roda akan terdeteksi menggunakan bantuan alat khusus.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau