Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengisi BBM, Lebih Baik Sebut Nominal Rupiah atau Liter?

Kompas.com - 14/12/2024, 17:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral seorang konsumen Pertamina merasa dicurangi oleh salah satu SPBU di Jakarta.

Akhirnya, banyak yang bertanya-tanya, lebih baik mengisi BBM dengan menyebutkan nominal rupiah atau liter?

Ketika membeli bensin, konsumen memang bisa memilih, apakah sesuai dengan uang yang dimiliki atau dengan jumlah liter BBM.

Baca juga: Kisaran Biaya Kuras Tangki BBM di Bengkel Umum

Selain itu, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, pakar bahan bakar yang juga dosen dan ahli konversi energi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, hasilnya sebenarnya sama saja, baik menyebut nominal rupiah atau volume.

Mobil sedang mengisi bensin subsidi.Tribunnews/ Nurudin Mobil sedang mengisi bensin subsidi.

"Soalnya, setiap SPBU kan selalu dicek oleh badan metrologi secara berkala. Kecuali, SPBU tersebut nakal dan melakukan kecurangan," ujar Yuswidjajanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Yuswidjajanto menambahkan, lebih baik mengisi BBM dengan menyebutkan jumlah liter atau volume. Sebab, perhitungan konsumsi bahan bakarnya tidak akan berubah.

Baca juga: Sejumlah Suzuki APV Rusak Setelah Diisi BBM Pertamax

"Kalau kita belinya volume, kita bisa memperkirakan, mobil saya 1:10. Berarti, kalau saya beli 10 liter, saya masih bisa menempuh jarak 100 kilometer," kata Yuswidjajanto.

Ilustrasi mengisi bensin mobil,Pexels Ilustrasi mengisi bensin mobil,

"Tapi, kalau misalkan belinya pakai rupiah, bahan bakar itu kan setiap bulan ada revisi harga. Kadang naik, kadang turun. Nah, nanti yang disalahkan bahan bakarnya. Padahal, harganya sudah naik, sehingga ketika beli dengan harga yang sama, dapatnya lebih sedikit," ujarnya.

Namun, itu berlaku bagi pengendara yang mengisi BBM non-subsidi. Untuk BBM bersubsidi, harganya sudah ditetapkan, tidak fluktuatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau