Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Perlu Dipahami Saat Berkendara Dekat Truk Bermuatan

Kompas.com - 13/12/2024, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan lalu lintas antara truk bermuatan dengan Mitsubishi Xforce di ruas Tol Depok-Antasari (Desari).

D. Widijanto, Direktur Operasi PT Citra Waspphutowa (Tol Desari), mengatakan, truk dengan muatan besi baja H beam terguling di jalan tol ruas Depok-Antasari, pada Kamis (12/12/2024), dan 1 (satu) orang luka berat.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Desari, Mitsubishi XForce Hancur Tertimpa Besi

“Pukul 13.46 WIB sebuah kendaraan SUV, menabrak (bagian belakang sisi kiri) kendaraan truk bermuatan besi H beam yang berjalan di lajur 1 (lajur paling kiri). 'Tabrak belakang' tersebut mengakibatkan kendaraan truk oleng dan terguling ke arah kiri, sehingga sebagian muatan truk menimpa kendaraan SUV dan muatan sisanya berserakan menutup lajur 2 (lajur tengah) dan lajur 3 (lajur paling kanan)," kata Widijanto, dalam keterangan resminya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indocarstuff (@indocarstuff)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, masyarakat harus paham bahwa banyak risiko bahayanya jika berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang perlu dipahami dalam kondisi tersebut.

"Pertama, muatan yang ada di bak truk itu rentan lepas dari posisinya. Sebab, tidak semua pengemudi mampu melakukan pengamanan secara maksimal," ujar Sony, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan di Tol Desari, Bahaya Berada di Dekat Kendaraan Besar

"Enggak semua pengemudi paham ilmu lashing. Sehingga, pengikatannya tdk berstandar keamanan," kata Sony.

Kecelakaan lalu lintas di Tol Depok-Antasari, Kamis (12/12/2024).Tangkapan layar video viral Kecelakaan lalu lintas di Tol Depok-Antasari, Kamis (12/12/2024).

Kedua, menurut Sony, truk membutuhkan ruang yang lebar untuk bermanuver. Sehingga, di sisi kanan, kiri, depan, dan belakangnya harus kosong dari kendaraan-kendaraan kecil. Minimal jaga jarak aman atau segera menjauh jika berada di kondisi tersebut.

"Ketiga, blindspot-nya truk dengan muatan kosong saja sudah besar, apalagi jika bermuatan. Jadi, jangan pernah berada di titik buta tersebut. Pastikan selalu berkomunikasi jika akan mendahuluinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau