Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk Pengendara yang Bikin Komstir Motor Cepat Rusak

Kompas.com - 12/01/2025, 13:14 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komstir atau steering bearing adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kelancaran kemudi.

Meski memiliki usia pakai yang cukup lama, komstir sering kali mengalami kerusakan lebih cepat dari seharusnya.

Kerusakan ini dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama saat melewati jalan bergelombang atau menikung.

Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, salah satu penyebab utama komstir cepat rusak adalah kebiasaan berkendara yang kurang baik.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas | Fenomena Grup Jual Beli Mobil STNK Only di Media Sosial Facebook

"Mengendarai motor dengan sering menghantam lubang atau melibas jalan rusak tanpa mengurangi kecepatan dapat memberikan tekanan berlebih pada komstir," kata Ali kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, kurangnya perawatan rutin juga menjadi faktor yang memengaruhi ketahanan komstir. Ali menjelaskan bahwa pelumas pada komstir berfungsi untuk mengurangi gesekan dan keausan.

"Jika komstir tidak dilumasi secara berkala, maka gesekan antar komponen akan lebih besar, sehingga mempercepat kerusakan," kata dia.

Memperbaiki komstir motor.kompas.com Memperbaiki komstir motor.

Ali juga menyebutkan bahwa beban berlebih pada motor dapat mempercepat kerusakan komstir. Beban yang terlalu berat, terutama di bagian depan motor, akan memberikan tekanan tambahan pada komstir.

"Hal ini biasanya terjadi pada pengendara yang membawa barang berlebih atau sering membawa penumpang," ujarnya.

Lebih lanjut, penggunaan onderdil yang tidak sesuai standar pabrikan juga bisa menjadi penyebab.

"Komstir aftermarket dengan kualitas yang rendah cenderung lebih cepat aus dan tidak tahan terhadap tekanan," kata Ali.

Baca juga: Video Pengendara Motor Santai di Lajur Kanan, Masih Tidak Paham Aturan

Untuk menghindari kerusakan komstir, Ali menyarankan pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan rusak dan rutin melakukan pengecekan di bengkel terpercaya.

"Minimal setiap 10.000 kilometer atau ketika mulai terasa ada keluhan, seperti setir terasa berat atau bunyi gemeretak saat berbelok," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau