Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertamax Bermasalah, Honda Belum Terima Laporan Konsumen

Kompas.com - 05/12/2024, 08:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu mobil rusak karena menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax berawal dari daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, ternyata setelah berjalan beberapa pekan, korbannya berasal dari berbagai SPBU. Mobil yang terdampak juga bukan cuma Toyota dan Daihatsu, tetapi juga Suzuki.

Meski demikian, untuk mobil merek Honda, disebutkan belum ada laporan dari konsumen terkait kerusakan terkait kasus yang sedang terjadi.

“Menanggapi berita yang saat ini sedang viral, kami telah mencermati video yang beredar dan menemukan bahwa filter pompa bahan bakar dalam video tersebut tampak mengalami penyumbatan akibat partikel asing,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada Kompas.com, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Cuaca Buruk karena Badai, Masuk Pelabuhan Merak Antre

“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan serupa dari pelanggan Honda lainnya yang mengalami kondisi seperti yang terlihat dalam video tersebut,” lanjutnya.

Rombongan Honda CR-V melakukan start di kantor pusat HPM sebelum menuju jalan tol layang Jakarta-Cikampek.HPM Rombongan Honda CR-V melakukan start di kantor pusat HPM sebelum menuju jalan tol layang Jakarta-Cikampek.

Sementara itu, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo menyebut, belum ada kasus mobil rusak karena BBM jenis Pertamax di bengkelnya.

“Di tempat saya belum ada,” kata Denny.

Kasus mobil rusak karena Pertamax belakangan ini memang marak menjadi pembicaraan, bahkan semakin meluas. Investigasi terus dilakukan dan masih dicari tahu penyebabnya.

Baca juga: Motor Pakai Oli Mesin Mobil Diesel, Garansi Mesin Bisa Hangus

Redaksi juga sudah mencoba mengkonfirmasi ke pihak Pertamina, disebutkan bahwa saat ini proses investigasi masih berlangsung.

"Kami masih melakukan investigasi," kata Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Jadi, belum ada keputusan final. Meskipun, sebelumnya Pertamax yang diduga bermasalah sudah dites oleh Lemigas dan dikatakan sudah sesuai spesifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau