JAKARTA, KOMPAS.com - Isu mobil rusak karena menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax berawal dari daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, ternyata setelah berjalan beberapa pekan, korbannya berasal dari berbagai SPBU. Mobil yang terdampak juga bukan cuma Toyota dan Daihatsu, tetapi juga Suzuki.
Meski demikian, untuk mobil merek Honda, disebutkan belum ada laporan dari konsumen terkait kerusakan terkait kasus yang sedang terjadi.
“Menanggapi berita yang saat ini sedang viral, kami telah mencermati video yang beredar dan menemukan bahwa filter pompa bahan bakar dalam video tersebut tampak mengalami penyumbatan akibat partikel asing,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan serupa dari pelanggan Honda lainnya yang mengalami kondisi seperti yang terlihat dalam video tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo menyebut, belum ada kasus mobil rusak karena BBM jenis Pertamax di bengkelnya.
“Di tempat saya belum ada,” kata Denny.
Kasus mobil rusak karena Pertamax belakangan ini memang marak menjadi pembicaraan, bahkan semakin meluas. Investigasi terus dilakukan dan masih dicari tahu penyebabnya.
Redaksi juga sudah mencoba mengkonfirmasi ke pihak Pertamina, disebutkan bahwa saat ini proses investigasi masih berlangsung.
"Kami masih melakukan investigasi," kata Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/12/2024).
Jadi, belum ada keputusan final. Meskipun, sebelumnya Pertamax yang diduga bermasalah sudah dites oleh Lemigas dan dikatakan sudah sesuai spesifikasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/05/084200915/kasus-pertamax-bermasalah-honda-belum-terima-laporan-konsumen