JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai brand kendaraan listrik premium dari Aion Indonesia, Hyptec HT, memiliki sasaran pasar yang cukup spesifik, yaitu konsumen di kota-kota besar dengan karakteristik tertentu.
Menurut CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, pelanggan utama Hyptec HT berasal dari kawasan perkotaan, seperti Jakarta, Medan, Batam, Palembang, Bali, Banjarmasin, Semarang, Makassar, Yogyakarta, hingga Cirebon.
Hal ini mencerminkan fokus perseroan menyasar segmen yang menginginkan kendaraan mewah dan ramah lingkungan, seiring dengan tren urbanisasi dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Baca juga: Mobil Listrik Hyptec HT Resmi Dijual, Harga mulai Rp 685 Juta
"Hyptec adalah brand luxury-nya grup Aion. Maka dari itu profil konsumen kita ialah masyarakat yang berada di kota-kota besar Indonesia," katanya di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Jumat (8/11/2024).
"Tidak cuma di Jabodetabek, ada juga seperti di Medan, Batam, Palembang, Bali, Banjarmasin, sampai Semarang dan disusul kota-kota besar lainnya," kata Andry, melanjutkan.
Dengan banderol mulai Rp 685 jutaan, dikatakan konsumen yang memilih Hyptec HT umumnya memiliki daya beli tinggi dan mengutamakan kenyamanan serta desain yang futuristik dan keberlanjutan.
"Jadi saya rasa dengan pola itu masyarakat di kota-kota besar cocok dengan profil Hyptec HT ini," ucap Andry.
Untuk pasar Indonesia, Aion Indonesia sendiri resmi menawarkan dua varian Hyptec HT, yaitu Premium dan Ultra. Perbedaan utama antara kedua varian ini terletak pada desain pintu penumpang.
Baca juga: SAG Kerjasama dengan Karoseri Piala Mas, Rakit Bus Listrik di 2025
Varian Premium menggunakan pintu standar, sementara varian Ultra dilengkapi dengan pintu gunting (gullwing) yang lebih futuristik dan ikonik, mirip dengan desain pada Tesla Model X.
Berikut harga resmi Hyptec HT (on the road DKI Jakarta);