JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sinar Armada Globalindo (SAG) menjalin kerja sama dengan PT Piala Mas Industri (Karoseri Piala Mas) buat memproduksi bus listrik di Indonesia.
Kerja sama tersebut menyikapi regulasi pemerintah yang mengharuskan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 20 persen untuk bus listrik. Karoseri Piala Mas yang ada di Malang, Jawa Timur dipercaya jadi tempat produksi.
Bahkan targetnya mengejar TKDN sampai 40 persen untuk perakitan bus listrik ini.
Baca juga: Hankook Luncurkan Ban Khusus Bus Listrik di Indonesia
Johannes Herwanto, Direktur Utama PT SAG mengatakan, dirinya percaya industri karoseri di Indonesia mampu berpartisipasi mengembangkan industri otomotif, khususnya bus listrik.
"Piala Mas dapat mewujudkan komitmen kami dalam mencapai tingkat TKDN seperti yang pemerintah perintahkan ke APM," kata Johannes saat penandatanganan MoU SAG dan Piala Mas, Jumat (8/11/2024).
Lewat kerja sama ini harapannya bisa mendorong transfer teknologi ke karoseri dalam negeri. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan kualitas komponen otomotif lokal, menaikkan daya saing di pasar internasional.
Baca juga: Keuntungan Membeli Mobil Bekas dengan Garansi Diler
Rencananya ada dua model bus yang dibuat di Karoseri Piala Mas, big bus model high deck dengan panjang 12 meter dan bus medium. Sebenarnya sudah ada bus SAG yang digunakan untuk BRT, model low entry, tapi semua masih CBU.
Tentu dengan kerja sama ini, nantinya bus listrik yang beroperasi di jalanan akan menggunakan bodi buatan karoseri dalam negeri. Sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menghidupkan industri lainnya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.