JAKARTA, KOMPAS.com - Isuzu Panther menjadi salah satu mobil mesin diesel yang masih banyak diminati hingga saat ini.
Multi Purpose Vehicle (MPV) dari Isuzu ini terkenal dengan mesin yang bandel serta konsumsi bahan bakar yang efisien. Hal inilah yang membuat para pemiliknya masih mempertahankan Panther lawas, meski usianya sudah terbilang tidak muda lagi.
Kendati demikian, beberapa pemilik Isuzu Panther lawas memutuskan untuk memodifikasi mobilnya agar lebih modern. Salah satunya adalah dengan mengubah transmisi manual menjadi matik.
Baca juga: Syarat dan Cara Bayar Pajak Kendaraan yang Diwakilkan Orang Lain
Mustar, pemilik Bengkel MStar yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, dirinya beberapa kali mendapat permintaan konsumen Panther yang ingin mengubah transmisi mobilnya dari manual menjadi matik.
“Alasannya beragam, biar tidak capek dipakainya, karena kan jalanan macet. Atau biasanya mobil tersebut sudah berjasa untuk pemiliknya, mobil warisan dari orang tua, sudah cinta sama mobilnya, jadi biar enak dipakainya makanya di bikin matik,” ucap Mustar, kepada Kompas.com (10/10/2024).
Mustar melanjutkan, mengubah transmisi Panther dari manual menjadi matik bisa dilakukan di semua model, bahkan untuk model lawas sekalipun. Dengan waktu pengerjaan sekitar satu minggu jika spare part atau komponen sudah tersedia.
Baca juga: Layanan Biskita Siap Hadir di Kabupaten Bekasi
“Kalau untuk ubahan bisa dilakukan di semua model Panther, nanti akan ada dua tipe konversi, satu menggunakan ECU ada juga yang tidak pakai ECU. Ubahannya full pada transmisi saja, cuma untuk sparepartnya sudah susah, jadi kita cari kanibalan atau barang bekas OEM. Kalau parts sudah siap, seminggu bisa selesai,” kata Mustar.
Bicara soal harga, pemilik Panther yang ingin melakukan ubahan pada transmisi perlu merogoh kocek mulai dari Rp 25 juta. Proses perubahan transmisi ini memakan waktu satu minggu, dengan catatan komponen yang dibutuhkan sudah tersedia.
“Biaya Rp 25 juta sampai Rp 40 jutaan, tergantung model ubahannya tadi mau matik konvensional atau ECU,” ucap Mustar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.