JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menyediakan layanan angkutan umum massal bersama pemerintah Kabupaten Bekasi dengan skema buy the service (BTS).
Layanan angkutan umum massal berbasis BTS di Kabupaten Bekasi akan menggunakan nama yang sama dengan tiga kota lainnya di Bodebek, yakni Biskita.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Plt. Kepala BPTJ Suharto dengan Pj, Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, yang berisikan kesepakatan tentang sinergi, perencanaan, pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian layanan angkutan umum perkotaan dengan skema pembelian layanan.
Menariknya, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Bodetabek yang berani menyelenggarakan program BTS dengan sumber pendanaan disediakan secara mandiri berasal dari APBD.
Baca juga: Beli Tiket Bus DAMRI Bisa Diskon Rp 25.000, Catat Waktunya
"Kabupaten Bekasi merupakan daerah ke-15 di Indonesia yang telah melakukan kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan sekaligus kota pertama dari 15 kota tersebut yang memberanikan diri bahwa tahun depan akan menganggarkan di APBD 2025," kata Suharto, dalam keterangan resminya, Kamis (10/10/2024).
Menurut Suharto, hal ini selaras dengan konsep penyediaan layanan angkutan umum perkotaan yang bukan merupakan tugas pemerintah pusat semata, namun pemerintah daerah karena yang dilayani adalah pergerakan warga lokal.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, yang merupakan update dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 dan updating dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1965 bahwa pemerintah wajib menyediakan layanan angkutan umum yang aman, nyaman dan terjangkau.
Baca juga: PO Cititrans Diskon Tiket Bus Rute Malang-Yogyakarta
Tujuan utama hadirnya layanan Biskita dengan skema BTS adalah, untuk mendorong peralihan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Dengan demikian, lanjut Suharto, dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan menurunkan tingkat kemacetan. Kehadiran BTS diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan angkutan umum di wilayah Kabupaten Bekasi dengan menghadirkan sistem yang lebih efisien, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.
"Kami optimis, dengan dukungan dari Pemkab Bekasi, layanan ini akan berdampak positif terhadap mobilitas masyarakat di Jabodetabek," kata Suharto.
Rencananya, layanan BTS di Kabupaten Bekasi terdiri dari 7 koridor, salah satunya adalah dari Cinity - Stasiun Cikarang menuju Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, Bekasi Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.