Masih Gratis, 74.518 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Solo-Jogja

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua hari beroperasi tanpa tarif (20-21/9/2024), Jalan Tol Jogja-Solo segmen 1 yang menghubungkan Kartasura-Klaten telah dilalui 74.518 kendaraan dari semua jenis golongan.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif lalu lintas dari tiga Gerbang Tol, yakni Banyudono, Polanharjo, dan Klaten, pada gerbang keluar ataupun masuk.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMI) Rudy Hardiansyah mengatakan, antusias masyarakat yang melintas cukup tinggi sejak segmen Kartasura-Klaten diresmikan dan dioperasikan.

Baca juga: Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Hari Ini

Tercatat 74.518 kendaraan telah melintasi segmen tersebut. Jumlah pada gerbang keluar sebanyak 38.938 kendaraan dan total 35.580 kendaraan pada gerbang masuk.

Dok. PT JMJ Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten mulai beroperasi.

"Jumlah total kendaraan pada gerbang keluar GT Banyudono tercatat 12.260 kendaraan, GT Polanharjo 11.263 kendaraan, dan GT Klaten 11.724 kendaraan. Sedangkan untuk jumlah total kendaraan pada gerbang masuk GT Banyudono 14.527 kendaraan, GT Polanharjo 5.619 kendaraan, dan GT Klaten 18.792 kendaraan," ujar Rudy dalam keterangan resminya, Minggu (23/9/2024).

Segmen 1 Jalan Tol Jogja-Solo dari Kartasura-Klaten memiliki panjang 22,3 kilometer dan telah resmi beroperasi sejak 20 September 2024.

Baca juga: Seberapa Irit Tiggo 8 Digunakan di Dalam Kota

Menurut Rudy, sebagai bentuk sosialisasi, masyarakat dapat melintasinya secara gratis alias nol rupiah selama beberapa waktu.

"Dengan dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki dan keluar gerbang tol," Rudy.

Jasa Marga Jalan Tol Jogja-Solo

Diingatkan bagi pengguna jalan untuk tetap memperhatikan unsur keselamatan, salah satunya dengan berkendara sesuai batas kecepatan yang sudah diatur, yaitu minimum kecepatan 60 kpj dan maksimum 100 kpj.