JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem resmi serah terima dua bus baru untuk PT Merpati Bali Prima atau biasa dikenal dengan PO Merpati, Jumat (6/9/2024).
Uniknya, PO Merpati jadi yang pertama memiliki bodi terbaru dari Tentrem, yakni Avante H7 Front Engine atau bermesin depan. Sasis yang digunakan yakni Mercedes Benz OF 1623 Euro 4 dengan suspensi udara.
Managing Director Karoseri Tentrem Yohan Wahyudi mengatakan, Avante Front Engine menjadi pilihan bodi buat sasis mesin depan yang diposisikan untuk segmen di atas bodi Maxx.
Baca juga: PO Bagong Luncurkan Bus Baru Pakai Sasis Mercedes Benz
View this post on Instagram
"Kami berkolaborasi dengan PO Merpati menghadirkan Avante Front Engine perdana, tentunya untuk segmen di atas Maxx. Tentu memiliki kenyamanan lebih dibandingkan Maxx," kata Yohan dikutip dari unggahan Instagram akun @Tentrembusofficial, Selasa (10/9/2024).
Karoseri Tentrem memang sudah punya lini produk bus besar bermesin depan, yakni Maxx. Hadirnya Avante Front Engine memberi pilihan bodi buat PO yang sesuai dengan kebutuhan.
Secara tampilan, Avante Front Engine hampir serupa dengan Avante biasa. Perbedaannya kelihatan jelas di bagian depan, di bumper sekarang ada gril buat lubang udara mesin yang posisinya tepat di belakangnya.
Baca juga: Produsen Apparel Ini Ajak Kumpul Ratusan Konsumen dari Berbagai Kota
Selain itu, ornamen seperti lis berwarna krom menghiasi bagian depan, mirip dengan di Avante mesin belakang. Lalu di dudukan pelat, kini dibuat bolong, kemungkinan buat tambahan pendinginan mesin di depan.
Model kaca depan yang dipilih PO Merpati adalah single glass. Jadi pandangan penumpang dari kabin ke luar tidak terhalang bando yang biasanya digunakan bus model double glass.
Lalu, buat di belakang yang semula buat tempat mesin, kini jadi bagasi. Sisanya, bus kelihatan sama dengan Avante standar yang mesinnya ada di belakang.
"Sebelumnya kami sudah meluncurkan Grand Captain dan Grand Priority yang tujuannya adalah memberi pilihan ke customer model yang paling cocok untuk melayani penumpang," kata Yohan.
Buat bagian kabin, tidak kelihatan banyak perbedaan, layaknya bus pariwisata kebanyakan. Bangku disusun 2-2 dengan sekat di bagian depan dan toilet di belakang, ditambah fitur hiburan berupa dua TV di depan dan tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.