Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Lengkap Nissan Serena e-Power, dari Desain ke Biaya Kepemilikan

Kompas.com - 03/09/2024, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Buat mesin, Serena e-Power menggunakan model tiga silinder dengan kapasitas 1.433cc. Cuma mesin ini tidak terhubung langsung ke roda, tapi berfungsi untuk mengisi daya baterai yang nantinya menggerakkan roda pakai motor listrik, Nissan menyebutnya dengan e-Power.

Buat motor listrik yang digunakan, menghasilkan tenaga 163 PS atau sekitar 160 TK di 5.600 RPM dan torsi 315 Nm di 3.600 RPM. Keuntungan dari e-Power ini ada di sensasi berkendaranya yang mengeluarkan torsi secara instan, ala mobil listrik.

Buat sektor penerangan, Serena e-Power memakai tiga lampu LED proyektor di depan. Lalu ada DRL yang juga jadi lampu sein serta lampu kombinasi di belakang juga sudah LED semua.

Baca juga: Nissan Pertahankan Harga Serena e-Power, Belum Ada Rencana Naik

Kalau melihat dari sisi samping, Serena e-Power menggunakan pelek dual tone 16 inci yang dibalut ban berukuran 205/65. Pintu buat penumpang belakang juga sliding, dibuka dengan otomatis lewat tombol di hendel atau dari dalam.

Beralih ke belakang, salah satu fitur unggulan dari Nissan Serena adalah dual back door, pintu bagasinya bisa dibuka dua bagian. Bisa dibuka kacanya saja, pas buat ambil barang di tempat parkir yang sempit.

Beralih ke bagian pengemudi, layar instrumen sudah fulll TFT. Lalu bagian head unit sudah pakai NissanConnect, layar sentuh berukuran 12,3 inci dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto yang wireless.

Kemudian Serena e-Power juga dilengkapi dengan ProPilot atau fitur ADAS dari Nissan. Fiturnya meliputi Intelligent Cruise Control (adaptive cruise control) dengan Lane Keeping Assist, Forward Collision Warning dan Emergency Braking.

Baca juga: Ulas Fitur Lengkap Nissan Serena e-Power, Ada ProPilot

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Bukan itu saja, ada juga Blind Spot Warning, Blind Spot Intervention, Rear Cross Traffic Alert, Driver Attention Alert, dan High Beam Assist. Jadi buat mobil Rp 600 jutaan, punya fitur asisten mengemudi yang lengkap dan canggih.

Masih di bagian pengemudi, karena sistem e-Power Nissan cukup unik, memberi rasa berkendara layaknya mobil listrik, ada fitur e-Pedal. Fitur tersebut bikin menyetir bisa dengan satu pedal saja, yakni atur gas, rem cuma dipakai saat mau berhenti.

Tersedia juga EV Mode, jadi cuma mengandalkan tenaga dari baterai yang sudah terisi. Saat sudah sedikit sisa baterainya, mesin kembali menyala buat kembali mengisi daya.

Pada bagian depan juga ada wireless charger, slot USB A dan C. Begitu juga di belakang, ada colokan USB buat isi daya telepon genggam sampai baris ketiga.

Baca juga: Komentar Nissan Dibilang Aftersales Mahal, Jangan Asal Dibandingkan

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Buat AC, Serena e-Power sudah triple zone, artinya suhu di bangku pengemudi, penumpang depan, dan belakang bisa berbeda semua.

Susunan bangku di Serena e-Power ini juga bisa direbahkan sampai rata. Jadi kalau misal mobil dipakai piknik, bisa jadi tempat tidur yang lega. Tidak lupa ada meja lipat buat penumpang baris kedua dan ketiga serta total ada 17 cup holder.

Buat fitur keamanan, sudah dilengkapi airbag di depan, bangku, dan curtain, lengkap. Tidak lupa fitur ABS, EBD, BA, Hill Start Assist, Vehicle Dynamic Control, dan masih banyak lagi.

Rasa Berkendara Nissan Serena e-Power

Serena e-Power diuji hampir setiap hari, dibawa dari Jakarta, ke Depok, dan Bogor, melewati jalan tol dan perkotaan, baik macet maupun lancar.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Bekas per September 2024, Dijual mulai Rp 199 Jutaan

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Saat masuk, posisi mengemudi bisa mudah disetel karena sudah cukup lengkap pengaturannya, walau masih manual. Bangku bisa naik-turun dan maju-mundur, begitu juga setir yang bisa disetel jauh-dekat dan rendah-tinggi.

Setelah dapat posisi mengemudi yang pas, pandangan ke depan dari bangku pengemudi relatif lega. Semua kaca besar, belum lagi di dekat pilar A dan pintu ada kaca tambahan, meminimalisir blindspot.

Ketika dinyalakan mobilnya, mesin Serena e-Power tidak langsung aktif jika masih ada sisa baterai. Jadi tinggal ditekan tombol transmisi D, tekan rem tangan elektrik dan mobil melaju tanpa suara.

Mesin 1.433cc empat silinder baru menyala saat baterai mulai menipis isinya. Nanti seiring mobil jalan, mesin pun ikut menyala, mengisi baterai yang digunakan untuk menjalankan motor listrik untuk memutar roda.

Baca juga: Kemenperin Terus Usahakan Insentif buat Mobil Hybrid

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Makanya, rasa berkendara Nissan e-Power cenderung mirip dengan mobil listrik. Jadi tenaga 163 PS atau sekitar 160 TK dan torsi 315 Nm bisa didapatkan dengan instan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau