Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Lengkap Nissan Serena e-Power, dari Desain ke Biaya Kepemilikan

Kompas.com - 03/09/2024, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Tersedia beberapa mode berkendara, Eco, Normal, dan Sport. Buat Eco, respons gas dibikin agak lambat dan mobil dibiarkan menggelinding, jadi regenerative braking agak minim.

Sedangkan kalau Sport, respons gas sangat agresif, begitu juga regeneratif brake yang levelnya lebih tinggi, jadi lebih menahan mobil saat pedal gas diangkat. Kalau yang Normal, ada di tengah-tengah.

Sebenarnya di tombol transmisi D ada juga B yang membuat karakter regenerative brake lebih kuat dibanding D. Tapi kalau untuk respons gas, kembali lagi ke mode yang dipilih, Eco, Normal, atau Sport.

Baca juga: Perawatan Mobil Hybrid Tidak Lebih Sulit dari Mobil Konvensional

Selain tiga mode tersebut, Serena e-Power juga punya fitur e-Pedal dan EV Mode. e-Pedal membuat pengemudi cukup pakai pedal gas saja buat akselerasi dan deselerasi. Rem cuma dipakai kalau mobil mau berhenti.

Sedangkan EV Mode, mode di mana mobil tidak menyalakan mesin sama sekali, meski pedal gas dibejek. Mesin baru menyala ketika baterai sisa sedikit, maka EV Mode akan berganti secara otomatis.

Ketika dibawa, sensasi seperti mobil listrik tersebut jadi nilai plus. Mobil tidak berisik, cenderung hening ditambah tenaga dan torsi yang instan, sekalipun sedang membawa penumpang.

Bantingan suspensinya relatif nyaman buat MPV. Ketika dibawa sendiri, bantingannya tidak keras, begitu juga kalau diisi, cenderung lebih enak walau ada limbung sedikit, layaknya MPV boxy yang bodinya tinggi.

Baca juga: Jajal Perdana Mobil Hybrid Honda Step WGN

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Soal pengereman, sebenarnya dibantu juga dengan regenerative braking. Tapi perpaduan antara rem regeneratif dengan rem kaki rasanya mulus, tidak ada rasa yang mengganjal, pakem.

Biaya Kepemilikan Nissan Serena e-Power

Kompas.com sudah mengumpulkan biaya kepemilikan dari Serena e-Power yang termasuk biaya servis, ongkos bensin, dan pajak tahunan. Pada tulisan ini, Kompas.com membuat untuk kepemilikan selama lima tahun atau 100.000 km.

Buat biaya servis, sejak penjualan di GIIAS 2024, PT Nissan Motor Distributor Indonesia memberi Free Maintenance Service sampai empat tahun atau 50.000 km. Jadi, buat empat tahun pertama atau 50.000 km, tidak usah dipikirkan lagi biaya servis, bayar suku cadang saja.

Semua biaya suku cadang sampai 100.000 km adalah Rp 9.788.500. Serta buat jasa servis, jumlahnya Rp Rp 5.948.800. Jadi, kalau dijumlahkan, harga suku cadang dan jasa sampai 100.000 km adalah Rp 15.737.300.

Baca juga: Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Hybrid Cetak Rekor Juli 2024

Nissan Serena ePowerKOMPAS.com/Adityo Nissan Serena ePower

Kemudian, untuk ongkos bensin selama lima tahun atau 100.000 km, dengan patokan tes Kompas.com. Paling boros, Serena e-Power mencatatkan 14 km per liter dan paling hemat bisa 20 km per liter.

Sehingga, kalau dipakai sampai 100.000 km maka akan menghabiskan BBM sebanyak 5.000 liter sampai 7.143 liter. Kalau dikalikan dengan harga Pertamax (Rp 12.950), dalam lima tahun biaya BBM-nya mulai Rp 64.750.000 sampai Rp 92.501.850.

Terakhir buat pajak, memang baru bayar di tahun kedua setelah memiliki. Artinya, selama lima tahun kepemilikan, bayar pajak tahunannya cuma empat kali, per tahunnya Rp 9,2 juta untuk Jakarta.

Jadi buat bayar pajak tahunan selama lima tahun kepemilikan jumlahnya Rp 36,8 juta. Kalau dijumlahkan, biaya kepemilikan Serena e-Power selama lima tahun atau 100.000 km mulai Rp 117.287.300 sampai Rp 145.039.105.

Kalau dihitung per tahunnya, siapkan mulai Rp 23 jutaan sampai Rp 29 jutaan. Jika dibagi lagi per bulan, biayanya mulai Rp 1,9 jutaan sampai Rp 2,4 jutaan.

Maka, per hari, sisihkan mulai Rp 60.000-an sampai Rp 80.000-an buat memelihara Serena e-Power.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau