JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil manual membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki dan tangan.
Namun, ada kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengemudi, terutama yang masih dalam tahap belajar atau baru mengemudi, yaitu menempelkan kaki di atas tuas kopling secara terus-menerus.
Kebiasaan ini mungkin terasa nyaman, tetapi bisa menimbulkan risiko serius terhadap performa kendaraan dan keselamatan pengemudi di jalan.
Baca juga: Touring H.O.G. Indomobil Jakarta Chapter dari Solo ke Bali
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebiasaan menempelkan kaki di atas tuas kopling saat tak dibutuhkan jelas dapat mempercepat keausan pada komponen kopling.
"Kebiasaan ini bisa membuat kopling terus-menerus tertekan di saat yang tidak dibutuhkan, yang akhirnya menyebabkan kampas kopling cepat aus dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi lainnya," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (3/9/2024).
Lebih jauh, Lung Lung menjelaskan bahwa kebiasaan ini juga dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara.
"Selain merusak komponen, kopling yang terus-menerus tertekan juga bisa membuat kaki pengemudi lebih cepat lelah, terutama saat berkendara jarak jauh," tambahnya.
Baca juga: Hubungan Sinar Matahari, Retak dan Risiko Pecah Ban
Lung Lung menyarankan para pengemudi mobil manual untuk lebih disiplin dalam menggunakan kopling, yaitu hanya menekannya ketika benar-benar diperlukan, seperti saat pergantian gigi atau berhenti di lampu merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.