Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertalite Mau Dibatasi, Jokowi Sebut Masih Sosialisasi

Kompas.com - 29/08/2024, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, diberitakan bahwa Pemerintah akan membatasi penggunaan Pertalite mulai 1 September 2024. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait isu yang menjadi perhatian banyak masyarakat ini.

Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pihaknya tengah menyiapkan kriteria kendaraan yang bisa menggunakan BBM bersubsidi.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Cara Membuat QR Code untuk Beli BBM Pertalite

"Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi. Kita akan melihat di lapangan seperti apa. Belum ada keputusan, belum ada rapat," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2024).

Alasan pengendara masih setia menggunakan pertalite karena harganya yang terjangkau. Kamis (11/7/2024).KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Alasan pengendara masih setia menggunakan pertalite karena harganya yang terjangkau. Kamis (11/7/2024).

"Pertama, ini berkaitan nanti ya, utamanya di Jakarta itu dengan polusi. Kedua, kita juga ingin agarada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk yang 2025," kata Jokowi.

Sebelumnya, Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan, mengatakan, nantinya semua pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat akan menggunakan QR Code. Namun, dia menekankan bahwa belum ada tanggal pasti aturan tersebut resmi diberlakukan.

Baca juga: Video Viral, Suzuki Thunder 125 Isi Pertalite sampai 20 Liter

“Sebenarnya sekarang kan se-Indonesia memang sudah transaksi Pertalite disosialisasikan dan didata, sehingga diterapkan semua bisa pakai QR,” kata Taufiq, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Aktivitas pembelian Pertalite di salah satu SPBU di Sumenep, Jumat (9/8/2024). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Aktivitas pembelian Pertalite di salah satu SPBU di Sumenep, Jumat (9/8/2024).

Untuk itu, pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna kendaraan untuk mendaftarkan kendaraannya di situs subsiditepat.mypertamina.id. Sehingga, ketika mulai diwajibkan menggunakan QR Code, tidak ada lagi kendala di lapangan.

Menurut Taufiq, pendataan penerima bahan bakar subsidi saat ini berhasil dilakukan untuk pembelian solar. Diharapkan keberhasilan tersebut juga dirasakan saat pembelian Pertalite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau