Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Isi Ban Pakai Udara Biasa dan Nitrogen

Kompas.com - 26/08/2024, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ban kendaraan bisa diisi tidak cuma oksigen atau udara biasa, tapi juga nitrogen. Sudah banyak ditemui tempat isi angin (udara) ban yang pakai nitrogen.

Cuma dari kedua udara tersebut, oksigen memiliki kekurangan dibanding nitrogen. Seperti yang dijelaskan Sendie Ardianto, Area Sales Manager & Training Specialist PT Goodyear Indonesia Tbk.

"Kelemahan oksigen itu mengandung unsur air. Air itu kalau ban panas, akan menguap, jadi tekanan udara di ban bertambah," kata Sendie di Bogor, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban Mobil yang Tak Bikin Boros BBM?

Ilustrasi mengisi tekanan udara pada ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi mengisi tekanan udara pada ban mobil

Bahayanya kalau mobil atau motor dipakai dulu baru cek tekanannya, maka akan naik dari rekomendasi. Kalau pemilik mengurangi tekanannya, maka ketika dingin ban akan dalam kondisi kempis, bisa menyebabkan ban rusak.

Sedangkan Nitrogen, biasanya tidak banyak kandungan airnya. Jadi kalau digunakan saat ban panas, tekanannya lebih stabil daripada saat diisi dengan oksigen.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Pagi Ini


"Oksigen juga molekulnya kecil, jadi mudah keluar dari pori-pori ban," kata Sendie.

Nitrogen punya molekul yang lebih besar, jadi cenderung awet menjaga tekanan udara di ban. Misal oksigen dalam dua pekan, bisa mengurangi tekanan sekitar 3 Psi sampai 5 Psi.

"Nitrogen karena besar (molekulnya) cenderung awet, bisa tidak berkurang atau turun 1 Psi (dalam dua pekan)," kata Sendie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau