Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, Ini Interval Ganti Minyak Rem Sepeda Motor

Kompas.com - 06/08/2024, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor dibekali sistem rem hidrolik untuk tipe kaliper atau cakram. Sehingga, pengereman mengandalkan fluida atau minyak sebagai pentransfer daya.

Sebagian besar motor menggunakan rem hidrolik untuk bagian roda depan. Sementara motor dengan kapasitas besar bisa kedua rodanya.

Seiring pemakaian, kualitas minyak rem bisa menurun sehingga konsumen wajib menggantinya secara berkala.

Baca juga: Kenali Tanda Kampas Rem Motor Aus dan Minyak Rem Berkurang


Gio, Pemilik Bengkel Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan penggantian minyak rem berdasarkan buku pedoman kepemilikan sekitar 2 tahun.

“Maksimal 2 tahun ganti minyak rem sekali, atau bila kondisinya sudah keruh dan menghitam bisa segera diganti daripada berisiko,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (5/8/2024).

Gio mengatakan pemeriksaan kualitas minyak rem dilakukan setiap servis guna menghindari rem blong.

Baca juga: Kualitas Minyak Rem Motor Matik yang Buruk Bisa Picu Rem Blong

Ilustrasi merawat rem cakram.Wahana Honda Ilustrasi merawat rem cakram.

“Tiap 4 bulan atau 4.000 Km kan servis, bersamaan dengan itu pemeriksaan kualitas minyak rem dilakukan, bila kondisinya sudah buruk maka kami menyarankan ke konsumen untuk ganti,” ucap Gio.

Gio mengatakan kualitas minyak rem yang buruk dapat memicu terjadinya rem blong baik karena panas pemakaian atau rusaknya seal master.

“Salah satu dampak bila penggantian minyak rem diabaikan maka usia seal master rem menjadi lebih pendek, mengakibatkan pengereman ngempos, sehingga rem jadi dalam,” ucap Gio.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Wajib Perhatikan Spesifikasi Saat Menambah Minyak Rem

Ilustrasi posisi tangan saat berkendaraDok. Wahana Honda Ilustrasi posisi tangan saat berkendara

Selain rem dalam, Gio mengatakan kandungan air pada minyak rem bisa mendidih saat kerja ekstra. Panas dari pentransferan gaya dan piston dapat memicu vapour lock.

“Uap air yang mendidih akan membuat rem blong, meski tuas rem sudah ditarik piston rem tidak akan menjepit kaliper dengan optimal,” ucap Gio.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya rem blong konsumen wajib memperhatikan waktu penggantian minyak rem motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau