Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charging Station Mulai Berbayar, Hyundai Klaim Tidak Ambil Untung

Kompas.com - 06/08/2024, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai sudah membangun banyak stasiun pengecasan yang selama ini bisa digunakan secara gratis oleh pemilik mobil Hyundai. Tapi, mulai Agustus 2024, konsumen Hyundai akan dikenakan biaya untuk mengecas di stasiun pengecasan tersebut.

Diumumkan melalui akun Instagram resmi @hyundaimotorindonesia dan @myhyundai.id, fasilitas pengisian daya listrik yang dibangun oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara eksklusif hanya untuk pengguna Hyundai.

Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Facelift Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan

"Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian daya di Hyundai EV Charging Station dan terbatas hanya untuk mobil dengan merek Hyundai serta afiliasinya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP)," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hyundai Motors Indonesia (@hyundaimotorindonesia)

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, mengatakan, Hyundai Charging Station ke depannya bisa digunakan seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN oleh pemilik mobil listrik.

"Aksesnya sangat mudah dengan menggunakan aplikasi MyHyundai atau kartu RFID. Bahkan, untuk pembeli baru mobil listrik Hyundai akan mendapatkan gratis 50 KWh setiap bulannya, sesuai dengan program yang berlaku saat ini," ujar Frans, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Charging Station Hyundai Sudah Tidak Bisa Dipakai Merek Lain

Frans menambahkan, untuk biayanya nanti akan berbeda dengan SPKLU PLN. Menurutnya, tergantung tagihan dari PLN kepada Hyundai. Berdasarkan situs resmi Hyundai, disebutkan bahwa detail tarif tiap lokasi mungkin berbeda, detailnya ada pada aplikasi myHyundai.

Ilustrasi Charging Station Hyundai IndonesiaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Ilustrasi Charging Station Hyundai Indonesia

"Dan yang menjadi catatan penting bahwa Hyundai tidak mengambil keuntungan dari layanan charging station ini," kata Frans.

Sebelumnya, Frans mengatakan bahwa pihak Hyundai saat ini telah memiliki lebih dari 200 unit SPKLU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah ini diharapkan bertambah pada semester pertama 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau