Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charging Station Hyundai Sudah Tidak Bisa Dipakai Merek Lain

Kompas.com - 05/08/2024, 18:18 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali melakukan terobosan sebagai upaya mengukuhkan posisinya sebagai pemain kendaraan listrik terbesar di Tanah Air.

Setelah memproduksi baterai mobil listrik secara lokal yang dipasok untuk Kona Electric terbaru, kini perusahaan memutuskan bahwa charging stationnya tidak bisa digunakan oleh merek lain.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi @hyundaimotorindonesia dan @myhyundai.id. Di mana per-Agustus 2024 fasilitas pengisian daya listrik kendaraan bermotornya secara ekslusif hanya untuk pengguna Hyundai.

Baca juga: Cek Harga Skutik Bekas Agustus 2024, Mio M3 mulai Rp 11 Jutaan

Stasiun pengisian kendaraan listrik PLN Lampung yang berada di rest area KM 163A jalan tol Lampung.KOMPAS.COM/DOK. PLN UID Lampung Stasiun pengisian kendaraan listrik PLN Lampung yang berada di rest area KM 163A jalan tol Lampung.

"Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian daya di Hyundai EV Charging Station dan terbatas hanya untuk mobil dengan merek Hyundai serta afiliasinya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP)," tulis Hyundai dalam unggahan di akun Instagram.

Dihubungi Kompas.com, Head of Marketing PT HMID Arie Hermawan mengonfirmasi kabar tersebut. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna mobil Hyundai di Indonesia.

"Hal ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dari pemilik mobil Hyundai dan juga untuk menyesuaikan peraturan pemerintah terkait private charging station," katanya, Senin (5/8/2024).

Hyundai sendiri, memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi. Bahkan, fasilitas itu mendukung ultrafast charging, salah satu lokasinya ada di Plaza Indonesia.

Melalui fasilitas itu, mobil mampu terisi daya listriknya dari 10 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu kurang lebih 18 menit saja.

Perangkat ultra fast charger dari Hyundai tersebut diklaim telah memenuhi sertifikasi IP54, yang membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga bisa aman digunakan di kondisi hujan.

Baca juga: Depresiasi Harga Motor Listrik Bekas Bisa Lebih dari 30 Persen

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hyundai Motors Indonesia (@hyundaimotorindonesia)

Sementara itu, bagi pembeli baru mobil listrik Hyundai dari periode preebook untuk All New Kona Electric dan GIIAS 2024 untuk model lainnya, akan tersedia EV Charging Service Program yang dapat diakses gratis melalui aplikasi myHyundai.

Untuk menikmati layanan di fasilitas ini, pengunjung perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyHyundai sebelum melakukan pengisian daya.

Kalau telah terdaftar di aplikasi MyHyundai, pengunjung bisa langsung mengunjungi Ultra Fast Charging Station Hyundai dan mengisi daya kendaraan listriknya dengan cara berikut ini:

1. Pasangkan gun charger ke kendaraan.
2. Scan QR Code di unit ultra fast charger lewat aplikasi MyHyundai.
3. Klik activate/start charging di tampilan aplikasi MyHyundai.
4. Pengisian daya akan berjalan secara otomatis setelah verifikasi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau