Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Umum Pengemudi Pemula di Jalan Tol

Kompas.com - 31/07/2024, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi pemula. Kecepatan tinggi, arus lalu lintas yang cepat, dan aturan yang ketat seringkali membingungkan pengemudi baru yang belum berpengalaman. Kesalahan kecil di jalan tol dapat berakibat fatal, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Salah satu kesalahan paling umum adalah kurangnya pemahaman tentang aturan kecepatan. Banyak pengemudi pemula yang tidak menyadari bahwa mereka harus menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan arus lalu lintas.

Selain itu, ketidakmampuan dalam berpindah lajur dengan aman dan benar juga menjadi masalah. Pengemudi pemula sering kali gugup saat harus berpindah lajur, yang dapat menyebabkan kecelakaan jika tidak dilakukan dengan benar.

Baca juga: Motor Jarang Dipakai, Apakah Tetap Harus Dipanaskan?

"Pengemudi pemula sering kali tidak memperhatikan rambu-rambu jalan dengan baik. Mereka cenderung fokus pada mengemudi itu sendiri, tanpa menyadari tanda-tanda penting yang ada di sekitar mereka. Ini bisa berbahaya, terutama di jalan tol yang memerlukan perhatian ekstra terhadap rambu dan tanda peringatan," kata Sony Susmana, pegiat Safety Defensive Consultant Indonesia, kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut, Sony menambahkan bahwa kebiasaan mengemudi di bawah batas kecepatan minimum juga sering menjadi masalah.

Ilustrasi speedometer mobil.Kompas.com/STANLY RAVEL Ilustrasi speedometer mobil.

"Banyak pengemudi pemula yang merasa lebih aman mengemudi dengan kecepatan yang jauh lebih rendah dari batas minimum. Padahal, ini akan mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," jelasnya.

Menurutnya, pengemudi pemula tetap harus punya rasa percaya diri untuk mengikuti batas kecepatan yang telah ditentukan.

Kesalahan lainnya termasuk penggunaan jalur darurat yang tidak tepat dan kurangnya jarak aman antara kendaraan. Jalur darurat seharusnya hanya digunakan dalam keadaan darurat, tetapi beberapa pengemudi pemula menggunakannya untuk berpindah lajur atau menghindari kemacetan.

Baca juga: Kunci Selamat Saat Berkendara di Jalan, Harus Sabar

Menurutnya, hal ini sangat berbahaya dan melanggar hukum. Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan seringkali diabaikan oleh pengemudi pemula, yang dapat mengakibatkan tabrakan beruntun jika terjadi pengereman mendadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau