Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda dari Angkot AC di Depok dengan Angkot AC Jakarta

Kompas.com - 14/07/2024, 08:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Tidak hanya Jakarta, kini Depok juga punya layanan angkutan kota (angkot) yang dilengkapi AC. 

Uniknya, jenis kendaraan yang digunakan tampil beda dari angkot pada umumnya lantaran menggunakan jenis mobil penumpang, tepatnya Wuling Confero. 

Layanan ini sedang tahap uji coba selama dua minggu untuk mengatarkan penumpang dari Terminal Depok - Terminal Jatijajar atau sebaliknya. Adapun pada tahap uji coba ini menggunakan 10 unit jenis angkot AC dengan unit mobil yang sama. 

Baca juga: Apparel Otomotif Buatan Lokal Ini Diperkenalkan di Italia

Plang stop angkot JaklingkoTwitter @BisKota_ Plang stop angkot Jaklingko

Beda dari angkot AC yang ada di Jakarta, untuk naik dan turun dari angkot AC milik kota Depok ini bisa dari mana saja selama sesuai dengan rute pelayanan. Penumpang tidak perlu turun atau naik dari halte atau dari sejumlah titik yang punya plang stop angkot AC.

"Untuk naik angkot ini bisa dari mana saja karena untuk pembangunan halte-halte saat ini masih melakukan kordinasi. Kalau mau naik langsung di stop saja seperti angkot pada umumnya. Kalau misalnya tidak berhenti berarti angkotnya sudah penuh atau sopirnya tidak melihat. Saat ini bisa naik secara bebas namun kalau nanti sudah ada haltenya harus naik dan turun di halte," kata salah satu sopir angkot AC di Depok kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2024).

Baca juga: Sudah Beroperasi Penuh, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

Meski hampir sama seperti menggunakan angkot konvesional yang bisa turun dan naik dimana saja, namun angkot AC ini tidak ngetem atau menunggu penumpang terlalu lama.

Bagi yang berminat, angkot AC beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 - 17.30 WIB. Selama masa uji coba, tarif angkot ini Rp 1.000 yang mana pembayarannya menggunakan kartu uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau