Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bau Apak pada Mobil di Musim Hujan

Kompas.com - 10/07/2024, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Jakarta beberapa hari ini, membuat pemilik kendaraan harus ekstra dalam merawat interior mobil.

Kebiasaan pengemudi mobil yang tidak mengeringkan alas kaki ketika hujan, kemudian masuk ke kabin membuat karpet lembab.

Kalau hal tersebut dibiarkan dalam waktu lama, akan membuat interior muncul bau apak hingga timbul bakteri. Pada akhirnya, bakteri tersebut bisa menyebabkan timbulnya jamur.

Edy, Pemilik bengkel spesialis interior mobil Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara mengatakan, ada cara mudah dan sederhana untuk merawat interior agar terhindar dari kondisi lempab dan bau apak.

Baca juga: Pilihan Makin Sulit, Jack Miller Tetap Menolak Jadi Test Rider

“Cara atasinya simpel, kita beli dan taruh beberapa serap air di beberapa surut interior mobil,” ucap Edy, kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Serap air bekerja dengan cara mengikat uap air di dalam interior. Dengan minimnya uap air, maka interior tidak akan lembap dan jamur pun akan menghilang.

Ilustrasi Kabin Mobilstanly Ilustrasi Kabin Mobil

Namun, Edy mengingatkan, ada cara khusus dalam penggunaan serap air, karena bila tidak digunakan dengan benar akan berakibat fatal pada interior.

“Akibatnya fatal, pada saat interior lembap otomatis serap air dari karbon yang ada itu menghasilkan air. Air tersebut harus benar-benar harus dijaga tidak boleh sampai tumpah, kena karpet, kursi, atau panel-panel, karena sifat air tersebut bisa merusak,” kata Edy.

Baca juga: Pilihan Makin Sulit, Jack Miller Tetap Menolak Jadi Test Rider

“Beberapa case ada yang menaruh di kursi jok ternyata lembap, timbul air di serap air itu sendiri, airnya tumpah, jadi kulit dari jok dan busa jadi mengeras,” lanjutnya.

Cara ini sebetulnya mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan banyak dana seperti pergi ke salon mobil. Tetapi harus betul-betul memperhatikan penggunaannya agar tidak merusak interior dan merugikan di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau