Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Crumple Zone di Mobil Bisa Jadi Penyelamat Saat Kecelakaan

Kompas.com - 05/07/2024, 14:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern sudah banyak yang menggunakan teknologi crumple zone pada struktur bodinya.

Philardi Sobari, Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, crumple zone ini merupakan salah satu poin penting dalam rancang bangun kendaraan.

“Karena pada tahap development, engineer tidak hanya fokus untuk merancang sasis sebagai basis kendaraan yang kuat dan solid, namun juga harus bisa memberikan perlindungan yang optimal bagi penumpang,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Kriteria Helm yang Aman Digunakan Biker Saat Musim Hujan

Ilustrasi kecelakaan kendaraan. Kecelakaan di Indramayu tewaskan dua orang, Minggu (21/4/2024). Mobil Panther tersebut dua kali tabrak pohon lalu tercebur ke sungai.Shutterstock Ilustrasi kecelakaan kendaraan. Kecelakaan di Indramayu tewaskan dua orang, Minggu (21/4/2024). Mobil Panther tersebut dua kali tabrak pohon lalu tercebur ke sungai.

Philardi menjelaskan, dengan adanya crumple zone di beberapa bagian, yang umumnya di depan dan belakang. Sehingga bisa menyerap energi kinetik pada saat terjadi tabrakan agar tidak tersalurkan ke dalam kabin.

“Oleh karena itu, akan sangat umum bagian crumple zone ini untuk hancur terlebih dahulu saat terjadinya kecelakaan,” katanya.

Dengan adanya crumple zone yang akan hancur terlebih dahulu saat terjadi kecelakaan, maka energi kinetik tidak akan sampai ke dalam kabin sehingga penumpang bisa selamat.

Meski begitu, Philardi juga mengatakan, crumple zone ini tidak bekerja sendiri dalam memberikan proteksi kepada penumpan.

Baca juga: Perhatikan Jarak Pandang Mengemudi Saat Kondisi Hujan


“Tetapi juga bekerjasama dengan berbagai perangkat keselamatan pasif atau aktif lainnya seperti Airbag maupun Toyota Safety Sense,” kata Philardi.

Philardi juga mengatakan, kendaraan Toyota dikembangakan dengan mengutamakan keselamatan para penumpang.

“Namun, pengemudi juga diharapkan bisa selalu mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku demi meminimalisir angka kecelakaan,” kata Philardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com