Hasil Survei: Merek dan Fitur Jadi Pertimbangan Orang Beli Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan mobil listrik di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya produsen mobil listrik. Merek umum yang punya mobil listrik seperti Wuling, Hyundai, Toyota, BMW, Mercedes-Benz dan lainnya.

Sedangkan merek khusus mobil listrik mayoritas berasal dari China seperti BYD, Neta, Jetour, hingga VinFast asal Vietnam.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 150 Juta, Ada Jazz, Fortuner hingga Orlando

Belum lama ini Kompas.com melakukan survei kepada 1.075 orang, hasilnya cukup menarik, yaitu Wuling merupakan merek mobil listrik yang paling ingin dibeli oleh responden.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Hyundai Ioniq 5 di booth Hyundai pada ajang IIMS 2024

Survei dilakukan pada 11-27 Maret 2024 dengan studi kuantitatif. Responden berasal dari pembaca Kompas.com di semua daerah di Indonesia, terdiri dari semua umur dan gender baik pria dan wanita.

Dalam survei tersebut Wuling merupakan merek teratas jika ingin membeli mobil listrik. Urutan kedua, yaitu Hyundai, disusul berturut-turut oleh Toyota, Tesla, Honda, BMW dan BYD di posisi ke ketujuh.

Selain Wuling dan Hyundai, dalam survei tersebut menunjukkan bahwa laki-laki lebih menginginkan mobil listrik Toyota, sementara perempuan lebih menyukai Tesla.

Baca juga: TVS Targetkan Penjualan Callisto 110 Tembus 500 Unit per Bulan

Kompas.com/Donny Desain eksterior Wuling Binguo EV

Kemudian jika dipetakan dari kemampuan daya beli, golongan penghasilan bawah dan menengah ingin membeli mobil listrik Wuling, sedangkan golongan penghasilan lebih tinggi menginginkan Hyundai.

Survei lebih jauh menunjukkan Wuling dan BMW dipilih karena fitur dan bentuk yang modern.

Sedangkan Tesla dan Toyota dipilih karena merupakan merek tepercaya. Adapun Hyundai dipilih karena selain dilihat sebagai merek yang terpercaya juga punya fitur modern.