Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Disepelekan, Ini Peran Penting Tutup Pentil pada Ban

Kompas.com - 18/06/2024, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan tutup pentil pada ban kendaraan, baik sepeda motor atau mobil, kerap dianggap sepele. Bahkan sampai ada pemilik yang cuek untuk tak menggunakannya.

Padahal, meski bentuknya kecil, tutup pentil pada ban memiliki fungsi yang tak bisa dianggap remeh. Paling utama untuk menjaga kebersihan area pentil ban dari debu, air, dan lainnya.

Tanpa disadari, bila bagian pentil kotor atau bahkan sampai ada air, akan membuat kerusakan secara berlahan karena mulai munculnya karat dan sebagainya.

Baca juga: Penjelasan Kenapa Ban Mobil Bisa Selip Saat Lewat Tanjakan Curam

"Pentil ban yang tidak menggunakan tutup dapat menyebabkan debu serta air masuk, sehingga katup akan rusak dan karet sil di dalam valve menjadi getas," ujar Kepala Bengkel Warna Warni Ban, Wilman Ramo beberapa waktu lalu.

 

Bulatan berwarna pada ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Bulatan berwarna pada ban mobil

Lebih lanjut dijelaskan, fungsi lain dari tutup pentil adalah untuk mencegah udara pada ban tidak keluar melalui celah kecil di bagian katup pentil. Saat pentil rusak, dengan adanya penutup maka kebocoran masih ditahan meski berlahan.

Hal serupa juga diutarakan Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk. Menurutnya, peran penting lain dari tutup pentil adalah sebagai penahan agar udara tidak keluar.

Baca juga: Ini Penyebab Ban Motor Botak Sebelah, Bisa karena Suspensi

Terutama pada penutup pentil yang memiliki coakan di bagian dalam. Keberadaannya berguna untuk mengencangkan core agar udara yang ada di dalam ban tidak berkurang.

Pentingnya menyesuaikan tekanan ban pada jenis dan beban kendaraan.BFI Finance Pentingnya menyesuaikan tekanan ban pada jenis dan beban kendaraan.

"Tutup pentil yang ada kayak semacam coakannya itu memang ada gunanya, yakni untuk membuka atau mengencangkan isi pentil atau istilahnya core. Core sendiri adalah penahan udara agar tidak keluar dari pentil," kata Zulpata, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau