Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pakai Cairan Anti-bocor buat Ban

Kompas.com - 12/06/2024, 15:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat ban dengan baik adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Namun, dalam upaya perawatan, sering kali terdapat kesalahpahaman yang bisa merugikan kondisi ban.

Salah satu praktik yang perlu dihindari dalam perawatan ban adalah penggunaan cairan anti-bocor.

Baca juga: Italjet Dragster Pakai Livery Gresini, Ada Spoiler Stegosaurus

Meskipun cairan ini sering dianggap sebagai solusi praktis untuk masalah ban bocor, ternyata dampaknya bisa merugikan.

Efo, pengelola Warna Warni Ban di Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa penggunaan cairan anti-bocor sebaiknya dihindari.

Ilustrasi ban mobil.Seva Ilustrasi ban mobil.

"Dalam merawat ban lebih baik hindari cairan anti-bocor," kata Efo kepada Kompas.com pada Selasa (11/6/2024).

Cairan anti bocor, meskipun efektif dalam menambal lubang kecil pada ban, bisa memberikan dampak negatif pada komponen karet ban.

Baca juga: Kerap Diabaikan, Menyesuaikan Tekanan Udara Ban dengan Beban Mobil

"Cairan ini bisa merusak komponen karet ban, juga memperpendek umur ban," tambah Efo.

Komponen kimia dalam cairan anti-bocor dapat bereaksi dengan karet ban, menyebabkan degradasi material dan mengurangi fleksibilitas serta daya tahan ban.

Akibatnya, ban yang sering terkena cairan anti-bocor cenderung mengalami kerusakan lebih cepat dan memerlukan penggantian lebih sering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com