JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan tutup pentil pada ban kendaraan, baik sepeda motor atau mobil, kerap dianggap sepele. Bahkan sampai ada pemilik yang cuek untuk tak menggunakannya.
Padahal, meski bentuknya kecil, tutup pentil pada ban memiliki fungsi yang tak bisa dianggap remeh. Paling utama untuk menjaga kebersihan area pentil ban dari debu, air, dan lainnya.
Tanpa disadari, bila bagian pentil kotor atau bahkan sampai ada air, akan membuat kerusakan secara berlahan karena mulai munculnya karat dan sebagainya.
"Pentil ban yang tidak menggunakan tutup dapat menyebabkan debu serta air masuk, sehingga katup akan rusak dan karet sil di dalam valve menjadi getas," ujar Kepala Bengkel Warna Warni Ban, Wilman Ramo beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dijelaskan, fungsi lain dari tutup pentil adalah untuk mencegah udara pada ban tidak keluar melalui celah kecil di bagian katup pentil. Saat pentil rusak, dengan adanya penutup maka kebocoran masih ditahan meski berlahan.
Hal serupa juga diutarakan Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk. Menurutnya, peran penting lain dari tutup pentil adalah sebagai penahan agar udara tidak keluar.
Terutama pada penutup pentil yang memiliki coakan di bagian dalam. Keberadaannya berguna untuk mengencangkan core agar udara yang ada di dalam ban tidak berkurang.
"Tutup pentil yang ada kayak semacam coakannya itu memang ada gunanya, yakni untuk membuka atau mengencangkan isi pentil atau istilahnya core. Core sendiri adalah penahan udara agar tidak keluar dari pentil," kata Zulpata, beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/103100415/kerap-disepelekan-ini-peran-penting-tutup-pentil-pada-ban