Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Belum Mau Terbuka Soal Pembangunan Pabrik

Kompas.com - 15/06/2024, 15:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah memiliki fasilitas perakitan, tapi masih menumpang di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor. Rencananya, Chery akan membuka pabrik sendiri.

Beberapa waktu lalu, Chery sudah mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi pusat basis produksi untuk model-model yang menggunakan setir kanan. Termasuk, ekspor ke negara-negara yang menerapkan setir kanan.

Baca juga: Chery Berencana Bawa Semua Seri Tiggo ke Indonesia

Namun, ketika ditanya soal persiapan dan perkembangan pabriknya, Chery masih belum mau terbuka akan rencananya tersebut.

Produksi pabrik Chery di Wuhu, ChinaChery Produksi pabrik Chery di Wuhu, China

"Masih dalam proses, saya tidak bisa paparkan lebih banyak. Ke depannya, kita pasti akan kasih tahu," ujar Zeng Shuo, Assistant Vice President PT CSI, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Shuo menambahkan, pembangunan pabrik sendiri akan menjadi keputusan alami. Tapi, jika volume permintaannya juga sudah besar.

Baca juga: Dibanderol Rp 239 Juta, Ini Modal Chery Tiggo 5X Gaet Konsumen

"Tidak terlalu mungkin kita punya kan. Saat ini, saya tidak bisa sampaikan banyak informasi, tapi kita sudah punya rencana," kata Shuo.

Fasilitas pabrik Chery di Wuhu, ChinaChery Fasilitas pabrik Chery di Wuhu, China

"Sekarang, kerja sama kita dengan Handal bagus juga. Kita lagi usahakan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sebab, sekarang kita pesanannya sedang banyak untuk EV, konsumen harus inden," ujarnya.

Saat ini, Chery Indonesia sudah merakit secara lokal kedua model yang dipasarkan, yakni Omoda 5, Omoda E5, dan yang terbaru adalah Tiggo 5X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com