JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal menjadi rekan satu tim di pabrikan Ducati pada musim 2025.
Keduanya merupakan pebalap terkuat yang telah meraih gelar juara dunia MotoGP. Marquez tercatat sudah mengantongi enam kali juara dunia MotoGP, sementara Bagnaia tercatat sudah dua kali berturut-turut meraih gelar juara dunia MotoGP, yakni pada musim 2022 dan 2023.
Tak heran banyak penggemar MotoGP yang menilai bahwa Marquez dan Bagnaia bakal jadi duet terkuat yang pernah dimiliki Ducati. Dengan kehebatan yang dimiliki oleh dua pebalap tersebut tentu bisa berpotensi menimbulkan konflik jika keduanya berada di bawah payung yang sama.
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO EPA Star, Double Decker Sasis Tronton
Kendati demikian, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengaku tidak khawatir jika duet kedua pebalap tersebut bisa menimbulkan konflik.
“Dari sudut pandang perkembangan motor, saya sama sekali tidak khawatir. Kami memiliki filosofi yang melibatkan, mengikuti lebih dari satu pebalap,” kata Dall'Igna, dikutip dari Crash, Minggu (9/6/2024).
Alih-alih memikirkan kedua pebalap itu tidak bisa akur, Dall'Igna justru lebih mengkhawatirkan terkait manajemen dari sisi sportivitas.
“Yang membuat saya khawatir adalah manajemen dari sisi sportivitas. Kondisi garasi Ducati sangat bagus dan tujuan kami adalah terus mempertahankannya tahun depan,” lanjut Dall'Igna.
Baca juga: Akibat Kasus Tewasnya Pemilik Rental, Pengajuan Sewa Mobil Makin Ketat
Seperti diketahui, Ducati memilih Marquez dibandingkan rider Pramac Racing, Jorge Martin, untuk menjadi rider di tim pabrikan Ducati pada musim mendatang. Alasannya, karena dalam beberapa balapan terakhir, Marquez mampu beradaptasi sempurna dengan Desmosedici GP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.