Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Piton Bersarang di Ruang Mesin Mobil, Begini Tips Mencegah

Kompas.com - 08/06/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang mesin mobil memang kerap dianggap jadi tempat bersarangnya berbagai binatang, salah satunya adalah tikus.

Tikus yang bersarang di bawah kap mesin ini ternyata juga mengandung predator alaminya, yaitu ular. Ular bisa saja diam di ruang mesin mobil untuk beberapa waktu dan tentu ini berbahaya untuk pemilik kendaraan.

Binatang melata ini kerap menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @damkar_bontang.

Baca juga: Harga Pikap Bekas per Juni 2024, Mitsubishi L300 mulai Rp 30 Jutaan

Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan seekor ular piton berukuran cukup besar berada di ruang mesin mobil. Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun terlihat berusaha mengeluarkan ular tersebut. Beruntung ular besar itu bisa segera diamankan.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, bahwa ular dan binatang lainnya bisa mudah masuk lewat rongga di kolong mobil.

“Iya bagian bawah (ruang mesin) ada rongga yang bisa jadi tempat masuk ke ruang mesin (bagi binatang),” ucap Didi, belum lama ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan (@damkar_bontang)

Apalagi, sebagian mobil saat ini kerap tidak dilengkapi dengan cover di bagian bawah ruang mesin, sehingga binatang bisa masuk. Sekalipun ada pelindung (cover) tetap ada celah kecil untuk binatang masuk.

Untuk mencegah binatang seperti tikus yang bisa mengundang ular masuk ke ruang mesin, satu-satunya cara adalah dengan menjaga kebersihan.

Ketika pemilik rutin membersihkan mobilnya, binatang seperti tikus pun enggan untuk bersarang. Sehingga mencegah datangnya binatang lain yang ingin memangsa tikus tersebut.

Baca juga: Ada Ajang Tour de Panderman di Malang, Cermati Rekayasa Lalin

Sebab, tikus yang kerap menjadi buruan ular menyukai tempat-tempat kotor dan lembab. Tikus pun sering meninggalkan jejak berupa sampah di tempat yang kerap didatanginya. Dengan sering membersihkan mobil termasuk pada ruang mesin, tikus, ular dan binatang lainnya pun tidak akan mendekat.

Adapun sebagian orang berpendapat bahwa menaruh wewangian seperti kapur barus bisa mencegah kedatangan binatang-binatang tersebut. Namun disarankan untuk pastikan wewangian yang dipakai tidak mengandung zat yang mudah terbakar demi keamanan.

Jika ragu, taruh wewangian tersebut tidak dekat dengan bagian mobil yang kerap menimbulkan panas, contohnya seperti radiator, exhaust manifold, belt dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau