JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim 2027, MotoGP akan menggunakan aturan baru. Regulasi tersebut diyakini akan membuat sejumlah pabrikan mengaplikasi mesin yang baru.
Pasalnya, kapasitas dapur pacu akan dikurangi secara signifikan, dari 1.000 cc menjadi 850 cc. Kemungkinan besar, bukan hanya soal silindernya saja yang diperkecil, tapi mesinnya secara keseluruhan juga akan berubah.
Baca juga: KTM Amankan Pedro Acosta untuk Musim Depan
Salah satunya yang terbuka soal peluang tersebut adalah KTM. Pabrikan asal Austria ini sekarang menggunakan mesin V4, tapi tidak menutup kemungkinan akan berganti menjadi 4-silinder segaris alias inline-4.
Manajer Teknis KTM MotoGP Sebastian Risse mengatakan, dengan berkurangnya kapasitas mesin menjadi 850 cc, maka tenaga pada motor MotoGP juga akan mengalami penurunan sekitar 30 tk hingga 40 tk.
"Sangat masuk akal untuk melihat versi lain dari mesin 4-silinder. Saya juga tidak akan mengesampingkan mesin 4-silinder segaris," ujar Risse, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Bastianini Yakin KTM Jadi Lawan Terkuat Ducati Musim Ini
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa kami telah memutuskan sebuah konsep mesin, tetapi saya tidak bisa mengungkapkan yang mana hari ini," kata Risse.
Risse menambahkan, yang pasti KTM RC16 saat ini memiliki mesin yang sangat kompetitif. Bahkan, KTM masih memegang rekor sebagai motor MotoGP tercepat dengan mesin V4 yang digunakan sekarang.
Dengan mesin 1.000 cc, semua pabrikan saat ini menggunakan konfigurasi mesin V4, kecuali Yamaha. Hanya pabrikan Jepang tersebut yang masih bertahan menggunakan inline-4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.