Subaru Siap Rilis 3 SUV Listrik Kolaborasi dengan Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru mengonfirmasi siap meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) listrik pada 2026. Mobil listrik terbaru asal pabrikan Jepang ini akan dikembangkan dengan bantuan dari Toyota.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menghemat biaya penelitian dan pengembangan. Seperti yang sebelumnya sudah dilakukan pada Subaru Solterra yang merupakan kembaran dari Toyota bZ4x.

Kendati demikian, ketiga SUV listrik tersebut selanjutnya akan dikembangkan sendiri oleh Subaru, namun hal ini tergantung pada permintaan mobil listrik di masa depan.

Baca juga: Pembatasan Kendaraan di Indonesia Tidak Bisa Disamakan dengan Singapura

“Melalui pendekatan pengembangan bersama, produksi bersama, dan pasokan bersama ini, kami akan memastikan fleksibilitas di bidang pengembangan dan produksi sambil mengurangi risiko dengan Toyota Motor Corp. Saat ini sulit untuk memprediksi tren masa depan dengan jelas,” ucap CEO Subaru, Atsushi Osaki, dikutip dari Carscoops, Selasa (14/5/2024).

Lihat Foto

SUV listrik Subaru Solterra(SUBARU.com)

Salah satu dari tiga SUV yang akan hadir pada tahun 2026 akan diproduksi di pabrik Subaru di Yajima, Jepang. Satu lagi akan diproduksi di AS oleh Toyota.

Model yang dibuat di AS bisa jadi adalah crossover listrik tiga baris yang dirumorkan akan mulai diproduksi di Kentucky pada tahun 2025, dengan menggunakan lencana Toyota dan Subaru.

Baca juga: Masalah Sumbu Belakang, Chery Recall 420 Unit Omoda 5 di Indonesia

Subaru juga mengumumkan bahwa powertrain hybrid e-Boxer generasi berikutnya akan mulai diproduksi pada musim gugur 2024 di Jepang, diikuti oleh Amerika Serikat pada tahun 2026.

“Meskipun kami telah mengarah ke EV, kami merasa penting untuk menjual produk pembakaran internal pada saat yang sama. Jadi, kami sudah memiliki rencana untuk memperluas jajaran produk hibrida kami,” ucap Osaki.

Selain meluncurkan tiga SUV listrik, Subaru juga dikabarkan tengah mempersiapkan empat mobil listrik lainnya pada 2028 mendatang.