Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Baterai Motor Listrik, Dihitung Tahun atau Cycle Life?

Kompas.com - 13/05/2024, 18:22 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan listrik termasuk sepeda motor listrik, pasti sadar bahwa baterai punya masa pakai atau umur. Karena itu, pihak pabrikan biasanya memberikan kisaran kemampuan umur baterai.

Kisaran umur tersebut biasanya menggunakan jangka waktu tahun. Misal, untuk sebuah baterai listrik diklaim mampu mencapai masa terbaiknya dalam waktu tiga tahun.

Baca juga: Kata Marquez Usai Asapi Bagnaia di MotoGP Perancis 2024

Namun yang tidak diketahui, umur baterai sebetulnya bukan berdasarkan tahun melainkan pengecasan.

Semakin sering baterai dicas, maka kemampuannya disebut berkurang. Kemampuan itu yang kemudian disebut cycle life.

Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry (ABC Lithium) mengatakan, perbedaan ini bukan bermasuksud mengelabui konsumen. Produsen baterai memberikan acuan jangka waktu tahun agar lebih mudah dipahami.

"Kalau untuk orang awam pendekatan paling mudah itu pakai tahun, sebab kita hidup hitungannya hari," ujar Hermawan yang ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Hermawan mengatakan, teori cycle life baterai memang benar tapi bukan yang paling benar, sebab hanya bisa dibuktikan di laboratorium dan tidak bisa dibuktikan di lapangan.

Baca juga: Sistem Pengereman Bus Ada 2 Jenis, Mana yang Lebih Aman?

"Misal (baterai) NCM cycle life-nya 1.000 kali kemudian LFP 2.000, bagaimana membuktikannya? di laboratorium," kata Hermawan.

"Bagaimana caranya dicas 100 persen sampai dia sisanya 80 persen. Jadi kehilangan 20 persen itu artinya 1.000 kali untuk NCM sedangkan untuk LFP 2.000 kali. Jadi itu dihitung itu dipakai berapa kali dipakai jadi 80 persen. Tapi ini contoh ya," katanya.

"Lebih baik memang biar (akurat) pakai watt hour use, tapi bingung kan," kata Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mbohlah, kendaraan listrik mahal, bikin repot saja


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau