Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Stop and Go Mobil Manual di Tanjakan

Kompas.com - 11/05/2024, 11:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Berkendara melewati jalan menanjak membutuhkan keahlian lebih, apalagi jika pengemudi menggunakan mobil dengan transmisi manual.

Seperti unggahan video akun Instagram @youtubechanneljalanan, Sabtu (11/5/2024) yang memperlihatkan mobil tidak kuat menanjak dan berhenti di tengah jalan.

Kemudian, mobil tersebut beberapa kali mecoba untuk menanjak namun gagal. Bahkan dituliskan jika pengemudi menyerah.

"Nyerah, sopir angkat tangan," tulis akun tersebut.

Baca juga: Awas, Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik Bisa Berakibat Fatal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by YOUTUBE CHANNEL JALANAN (@youtubechanneljalanan)

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, awalan yang tepat saat stop and go di tanjakan adalah memastikan mobil memiliki momen yang cukup agar mesin mencapai torsi maksimal.

Selain itu, putaran mesin juga perlu disesuaikan dengan kemiringan tanjakan supaya mobil mudah untuk memulai awalan di tanjakan.

“Ketika mobil berhenti di tanjakan, atur jarak aman, dengan mobil di depan. Pengemudi diimbau tidak terlalu mepet agar ada ruang. Begitu pula saat mobil sudah mulai berjalan, atur jaraknya,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengatakan, teknik yang bisa diterapkan ketika berhenti di jalan menanjak adalah tarik rem tangan dan injak kopling.

Baca juga: Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Transmisi Matik AT dan CVT


Ketika sudah mulai akan berjalan, injak pedal gas bersamaan dengan mengangkat kopling. Pastikan ini dilakukan secara seimbang antara lepas kopling dan injak gas, agar mobil tidak mati.

“Saat mobil bergerak maju, namun laju kendaraan tertahan, momen ini saat pas untuk melepas handrem,” kata Sony.

Namun, berbeda jika mobil dalam posisi diam di tanjakan, sangat disarankan tidak menggantung kopling karena bisa membuat kopling aus dan usianya jadi lebih pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com