BOGOR, KOMPAS.com - Angkot Listrik Bogor sudah beroperasi mulai awal April 2024. Total ada lima unit berbasis DFSK Gelora E, yang sudah dirasakan oleh masyarakat Bogor.
Namun, satu bulan uji coba angkot ini menemui beberapa masalah yang dirasakan penumpang. Beberapa di antaranya adalah AC yang dibilang kurang dingin dan pintu otomatis macet.
Marse H Saputra, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor mengatakan, masukan dari konsumen tadi akan dibahas pada evaluasi bulanan yang berlangsung besok.
Baca juga: Teknologi Yamaha dan Honda Disebut Tertidur di MotoGP
"Poin evaluasinya terkait pintu yang beberapa kali eror, AC yang kurang maksimal, dan TOB atau alat untuk bayar yang belum semua bank," kata Marse kepada Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Marse menjelaskan, buat pintu kemungkinan karena sering dibuka-tutup makanya bisa eror. Mengingat angkot listrik ini menggunakan AC, sehingga pintu harus selalu tertutup dan saat berhenti, baru dibuka secara otomatis oleh sopir.
"AC juga tidak maksimal sampai belakang, blower-nya hanya di depan. Evaluasinya kalau bisa diubah ada blower di tengah dan belakang juga," kata Marse.
Baca juga: Jajal Angkot Listrik Keliling Kota Bogor
Sedangkan buat pembayaran, memang baru bisa pakai kartu uang elektronik dari BRI atau Brizzi. Metode pembayaran lain harus dengan kode QR yang ada di dalam.
Marse menjelaskan, dari lima angkot, semuanya masih digunakan atau beroperasi. Baru kalau ada yang diperbaiki, akan diistirahatkan, jadi tidak semua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.