Bahas DFSK Gelora E yang Jadi Angkot Listrik di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Angkot listrik Bogor (Alibo) sudah beroperasi sejak awal April 2024. Model mobil yang digunakan adalah DFSK Gelora E yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan.

Secara model dari luar, unit Gelora E yang dipakai adalah tipe minivan. Cuma seperti kebanyakan angkot, dipasang berbagai ornamen yang menandakan trayek sampai beberapa tulisan yang mempertegas kendaraan.

Contoh di bagian atap ada LED running text berukuran besar. Jadi penumpang bisa melihat dari jauh soal trayek dan sebagainya. Begitu juga alat itu dipasang di samping dan belakang, makin informatif.

Baca juga: PLN Resmikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Bogor

KOMPAS.com/FATHAN Angkot Listrik Bogor

Ubahannya paling banyak ada di bagian kabin. Pertama, pintu samping yang modelnya geser sekarang sudah otomatis. Serta di bagian kanan, karena sudah tidak digunakan pintunya, dibikin mati atau tidak bisa dibuka.

Susunan bangku yang tadinya menghadap ke depan berubah jadi saling berhadapan, seperti di angkot saja. Enam penumpang bisa duduk di sisi kanan dan empat di kiri, serta satu lagi bisa di depan, sebelah sopir.

Lalu pada bagian sekat, ada TV yang berisi informasi trayek dan pemberhentian. Begitu juga di sebelahnya ada alat untuk bayar, bisa pakai uang elektronik atau scan QR code.

Baca juga: Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE atau Tidak

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Angkot listrik Bogor

Penumpang bisa bebas duduk selama kosong. Model bangku yang berhadapan ini dilapis dengan bahan kulit dan ada sandarannya.

Lalu biar kabin adem, ada AC double blower yang dipasang di tengah. Jadi penumpang tetap nyaman selama perjalanan keliling Kota Bogor.

Sedangkan di bagian pengemudi, ada layar yang menampilkan tangkapan gambar dari kamera. Terpasang empat kamera, dua di luar (ke arah depan dan belakang), dua lagi di dalam, ke penumpang dan ke pegemudi.

KOMPAS.com/FATHAN Angkot Listrik Bogor

Selain itu ada juga layar yang menampilkan berbagai informasi buat sopir. Seperti kecepatan, halte selanjutnya, sampai tombol kalau ada kondisi darurat.

Baru ada lima unit angkot listrik Bogor yang digunakan. Unitnya dari Kalista, perusahaan yang satu grup dengan Indika Energy, sepertinya unit tersebut masih dipinjam selama uji coba tersebut.