Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Jalan-jalan Haval H6 HEV Keliling Jakarta

Kompas.com - 03/05/2024, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Haval H6 Hybrid Electric Vehicle (HEV) menjadi salah satu model yang resmi diperkenalkan oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia.

Sport utility vehicle (SUV) lima penumpang ini dibanderol dengan harga relatif kompetitif, yakni Rp 595,8 juta. Kelebihan ini sekaligus menjadi modal Haval untuk bersaing dengan pesaingnya di pasar otomotif Indonesia, salah satunya Honda CR-V yang sudah dibanderol mulai Rp 739,9 juta.

Data di atas kertas, Haval H6 hybrid mengusung mesin 1.499 cc 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 147 Tk pada 5.500-6.000 Rpm, dan torsi maksimal 230 Nm pada 1.500-4.000 Rpm. Mesin bensin tersebut dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 174 Tk dan torsi 300 Nm.

Jika digabungkan, mesin dan motor listrik Haval H6 bisa menghasilkan tenaga hingga 239 Tk dan torsi 530 Nm.

Baca juga: BYD Pastikan Kesiapan 10.000 unit Mobil Listrik untuk PLN

Tim redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk mengajak jalan-jalan Haval H6 HEV keliling Jakarta. Momentum ini menjadi pengalaman menarik. Pasalnya, kehadiran Haval H6 HEV di Indonesia bisa menjadi pilihan di antara banyaknya pabrikan Jepang yang mengeluarkan mobil di segmen SUV medium.

Haval H6 HEVKompas.com/Adityo Haval H6 HEV

Saat pertama kali duduk dibalik kemudi, kabin Haval H6 HEV menyajikan aura sporty dan syarat akan teknologi. Karena minimnya tombol di bagian dasbor maupun konsol tengah.

Sebelum berkendara, ritual yang dilakukan adalah mencari posisi yang nyaman. Haval H6 HEV ini sudah dilengkapi fitur tilt dan telescopic pada kemudi dan jok elektrik, sehingga pengendara bisa mendapat posisi mengemudi yang ergonomis.

Ketika pertama duduk, posisi berkendara terbilang cukup tinggi mengingat mobil ini mengusung desain SUV medium.

Bagian pilar A tidak begitu tebal membuat visibilitas pengemudi cukup baik dari sisi depan, kanan-kiri. Hanya saja pandangan ke belakang cukup terbatas karena ukuran kaca yang tidak begitu besar.

Tampilan MID Haval H6 HEV sudah sepenuhnya digital, dilengkapi dengan head up display, berupa reflektor di kaca depan yang menampilkan informasi seperti kecepatan. Sehingga pengemudi bisa fokus melihat ke jalan raya dan tidak perlu melirik panel instrumen lagi.

Haval H6 HEVKompas.com/Nanda Haval H6 HEV

Usai mendapat posisi duduk yang nyaman, kami langsung injak pedal rem dan geser knop transmisi P ke D. Tak lupa nonaktifkan tombol elektronik parking brake, seketika mobil mulai bergerak masuk ke jalan raya.

Saat berada di kecepatan rendah, mobil begitu senyap, tidak ada suara deru mesin, karena kerja awal didukung dengan motor listrik. Hingga memasuki kecepatan 10 Km per jam, baru terdengar deru mesin 1.499 cc.

Melewati jalan senggang, mulai menginjak lebih dalam pedal gas, tenaga yang dihasilkan pada putaran bawah cukup terasa. Tak heran, sebab mobil ini dibekali dengan torsi yang besar sehingga laju yang dihasilkan juga responsif. Perpindahan gigi cukup halus, tanpa ada efek jeda.

Menginjak pedal gas lebih dalam putaran tenaga tengah sampai atas terasa terus mengisi. Ingin merasakan secara penuh performa Haval H6 HEV, langsung pilih mode sport. Hasilnya, tenaga jauh lebih optimal.

Haval H6 HEVKompas.com/Nanda Haval H6 HEV

Meski memiliki dimensi yang cukup bongsor, tak membuat Haval H6 HEV kesulitan menyalip beberapa kendaraan. Dari sego handling, mobil ini juga terbilang cukup baik. Ketika berbelok pada kecepatan 40 Kpj terasa lebih rigid, minim gejala body roll. Hanya saja bantingan suspensi cukup keras, namun masih dalam tahap wajar.

Tak hanya itu, mobil ini juga sudah dibekali dengan fitur auto hold yang berfungsi untuk menahan kendaraan tanpa pengemudi harus menginjak pedal rem. Fitur ini sangat berguna ketika melewati jalan macet dengan kondisi stop and go.

Baca juga: Bluebird Pasang Target Kurangi Emisi hingga 50 Persen di 2030

Secara keseluruhan, mengendarai Haval H6 HEV ini cukup menyenangkan. Sayangnya seluruh pengoperasian kabin seperti pengaturan AC dan entertainment terintegrasi melalui head unit, sehingga kurang praktis untuk pengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau