KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu penyakit mobil dengan dapur pacu internal combustion engine (ICE) adalah masalah sistem pelumasan.
Oli mesin bisa sampai berlumpur bila konsumen tak rutin mengganti tepat waktu. Pasalnya, kotoran akan bertumpuk sehingga lama kelamaan akan menghasilkan lumpur dalam jumlah besar.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, penanganan oli mesin berlumur akan efektif bila dilakukan pembongkaran secara menyeluruh, artinya dilakukan turun mesin.
Baca juga: Risiko Fatal Mobil Kehabisan Oli Mesin di Jalan
“Sebaiknya turun mesin untuk menangani oli berlumpur, langkah ini paling efektif dan minim risiko, daripada konsumen harus menerima masalah berulang kali terkait sistem pelumasan yang tidak optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).
Mahfud, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan, cara paling efektif untuk menangani oli mesin berlumpur adalah turun mesin dengan demikian lumpur bisa diangkat secara langsung.
“Beberapa orang kadang masih mencoba melakukan pembersihan lumpur oli dengan cara flushing, itu memang bisa membuat lumpurnya rontok, tapi tidak terangkat dan dipisahkan dari dalam mesin,” ucap Mahfud kepada Kompas.com, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Ganti Oli Mesin Mobil per 5.000 Km atau per 10.000 Km Sesuai Buku?
Akibatnya, lumpur justru bisa membuat pampat saluran oli menurut Mahfud. Padahal, saluran oli pada mesin terbilang sempit sehingga sebisa mungkin menghindari peluruhan lumpur dalam jumlah besar.
“Bila memang dana terbatas, dan ingin menghilangkan lumpur dengan aman, saya menyarankan lakukan penggantian oli mesin lebih sering, misal setiap 1.000 Km ganti oli, itu bisa mengikis lumpur secara perlahan,” ucap Mahfud.
Mahfud menjelaskan, oli mesin memiliki sifat pengencer sekaligus pembersih, sehingga oli baru yang dimasukkan ke dalam mesin yang berlumpur bisa melarutkan. Tapi, oli baru ini menjadi lebih mudah terkontaminasi sehingga perlu diganti lebih sering.
Baca juga: Perlukah Melakukan Flushing Setiap Ganti Oli Mesin Mobil?
“Cara ini memang akan memakan biaya lebih untuk membeli oli mesin, karena tidak cukup dilakukan sekali atau dua kali saja, sampai lumpur dalam mesin berkurang,” ucap Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.